SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio mengingatkan bahwa di Bumi Gawi Barinjam masih terdapat banyak potensi terpendam yang nantinya dapat di riset oleh Dewan Riset Daerah (DRD) yang akan menunjang program strategi daerah.
“Misalnya kita mau menggalakkan dibidang pertanian, nanti akan dilakukan riset berapa sih lahan yang dibutuhkan, berapa hektar yang dibutuhkan supara Sukamara swasembada pangan, dimana tempatnya itu kan perlu di kaji,” ucap Windu, usai membuka sosialisasi pembukaan DRD di Aula Bappeda, Rabu (9/10/209).
Windu mengharapkan dengam terbentuknya DRD akan membuahkan konsep final tentang kegiatan dan program unggulan sehingga Pemerintah Daerah dapat menggunakan konsep tersebut dalam pembangunan sesuai visi misi.
“Harapannya akan ada konsep yang final entah itu dibidang energi, perikanan, pertanian dan sebagainya sehingga kapan waktu yang pas kita bisa gunakannya karena itu sudah tertuji melalui kajian-kajian,” jelas Windu.
“Disinilah DRD sangat penting keberadaannya, DRD juga memiliki peran strategis untuk memberikan bahan pertimbangan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan di Sukamara,” terang Windu.
Dalam menjalankan tugasnya DRD memiliki landasan hukum yang jelas yaitu UU RI nompr 18 tahun 2002 tentang sistem nasional penelitian, pembangunan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya pada pas 20 ayat 4 yang menyebutkan bahwa untuk mendukung perumusan prioritas dan berbagai aspek kebijakan penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. (beritasampit.co.id)
