Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Pertandingan grup A liga 3 Zona Kalteng yang menemukan kedua belah tim, Klub Persatuan Sepak Bola Kabupaten Katingan atau Persekat Katingan melawan PSMTW Muara Teweh, di Stadion 29 Nopember Kota Sampit berjalan sengit. Jumat (11/10/2019) sore.
Pertemuan pemain dari PSMTW Muara Teweh sebelumnya pemenang juara 1, sedangkan pemain dari Persekat Katingan hanya mampu juara 3 saat ajang Porprov Kalteng tahun 2018 saat itu.
Pertandingan yang diprediksi dari semula akan berjalan sengit ini terbukti, setelah Pluit tanda dimulai babak pertama dibuka. Baru memasuki menit ke 2 permain sempat memanas.
Pasalnya, kedua tim pemain saling melakukan pelanggaran. Namun bisa diredam, dan dilanjutkan kembali.
Babak pertama kedua tim saling adu serang untuk mencetak gol ke gawang lawan masing-masing, hingga wasit meniupkan peluit tanda permaian berakhir poin 0 : 0.
Babak kedua dimulai, nampaknya keberuntungan berpihak ke Persekat Katingan. Karena, pemain dari PSMTW Muara Teweh melakukan pelanggaran dekat mistar gawang, hingga dilakukan tendangan bebas dari anak asuh Agus Rahman Hakim atau sering dipanggil Agus Gozjrek Persekat Katingan.
Dari kaki Galih Irfan aditya nomor punggung 25 saat melakukan tendangan bebas, ternyata membuahkan hasil gol di gawang lawan pada menit ke 42. Hingga poin (1 : 0).
Namun hasil poin (1: 0) itu nampaknya kurang memuaskan pemain dari Persekat Katingan. Hingga Riko Pransisko tidak mau tinggal diam saja untuk menambahkan poin tersebut.
Mendapat bola gocekan dari sebelah kiri lawan yang didapatkan dan Riko Pransisko kembali melakukan gocekan balasan terhadap lawannya. Hingga melakukan tendangan keras ke gawang lawan dari PSMTW Muara Teweh yang menghasilkan tambahan gol menjadi 2:0 pada menit ke 79.
Akhirnya Kemenangan dari Persekat Katingan 2 : 0 hingga wasit meniupkan peluit bertanda babak kedua berakhir.
Agus Rahman Hakim selaku Kepala Pelatih Persekat Katingan, mengatakan kemenangan yang didapat tersebut pihaknya selalu bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada semua pemain yang selalu optimal saat laga berlangsung.
“Karena perjalan kita masih panjang di liga 3 Kalteng ini, dan baru dua kali malakukan permainan dan menang yaitu Kalimantang Banteng Sport dan PSMTW Muara Teweh,” terang Agus Gozreng.
Meski telah meraih poin, dirinya tetap mengkui anak asuhnya masih perlu pembinaan. Kemenangan ini pihaknya jadikan sebagai motivasi dan memperbaiki kekurangan dalam pertandingan selanjutnya.
Perlu diketahui, di laga berikutnya Persekat Katingan akan melawan Persebun Pangkalan Bun, pada Minggu 13 Oktober 2019. Kemudian, lawan terakhir Persekat Katingan yaitu Pulpis Adhyaksa FC Selasa 15 Oktober 2019.
(ar/beritasampit)
