Widodo Mantan Direktur PDAM Kapuas Diperiksa Kejati

FOTO ( AUL/BS) - Widodo (Baju Batik.red) didampingi PH Hari Setiawan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Kejati Kalteng,

Editor : Maulana Kawit

PALANGKA RAYA – Usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dana penyertaan modal terhadap PDAM Kabupaten Kapuas. Mantan Direktur PDAM Widodo akhirnya menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka di Kejaksaan Tinggi Kalteng.

“Ya benar Widodo menjalani pemeriksaan sebagai tersangka terkait kasus PDAM Kabupaten Kapuas,” Kata Asissten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kalteng Adi Santoso, Selasa ( 22/10/2019).

Tidak hanya Widodo saja, beberapa saksi lainnya yakni Direktur PDAM Kabupaten Kapuas AW dan dua NP dan R orang lainnya di periksa sebagai saksi hari ini (Kemarin, red). Yang mana kesemunya dari PDAM, dan akan dipercepat perkara ini.

BACA JUGA:   Rumah Warga di Kasongan Disatroni Maling Saat Lagi Sepi

“Ada sekitar 21 orang saksi yang akan kita panggil dalam perkara ini, saat ini kita memanggil tiga saksi dari PDAM,” ujarnya.

Didampingi Kasi Penyidikan Rahmad, Adi menambahkan ada beberapa anggota dewan yang mengetahui tentang perda ini panggil. Sedangkan adanya dugaan aliran dana ke Bupati, itu masih didalami.

“Belum ada rencana memanggil bupati dalam perkara ini, namun akan terus kita dalami perkara dugaan korupsi,” tegasnya.

Terkait belum dilakukannya penahanan terhadap Widodo, Adi juga menegaskan karena tersangka masih kooperatif. Bahkan untuk adanya tersangka lain, Adi kembali menerangkan belum ada.

BACA JUGA:   Polisi Buru Kakek Pelaku Pencabul Bocah Enam Tahun di Sampit

“Pertimbangannya masih kooperatif, kecuali tidak kooperatif baru kita tahan. Sampai saat ini belum ada tersangka lain,” tuturnya.

Namun sayang, usai diperiksa, PH Widodo, Hari Setiawan enggan memberikan komentar. Ia menyatakan kliennya masih kepikiran atas insiden ini.

“Saat ini belum bisa memberikan keterangan, nanti saja,” singkatnya.

Hal serupa juga diucapkan widodo, terlihat raut wajahnya yang terlihat sedih dengan semua yang dijerat kepadanya. “Nanti saja,” imbuhnya.

(aul/beritasampit)