Editor : Maulana Kawit
PANGKALAN BUN – Kotawaringin Barat membuka pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) tahun 2019. Dari jumlah 141 formasi dengan rincian 61 tenaga pendidik, 57 tenaga kesehatan dan 23 tenaga teknis lainnya.
Demikian diungkapkan, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kobar Hj Aida Lailawati.
“Sesuai dengan instruksi dari pusat, dari 141 formasi tahun ini harus disesuaikan dengan kebutuhan daerah, jadi untuk Kabupaten Kobar kuota CPNS tahun ini diprioritaskan untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan,” kata Hj Aida Lailawati, Kamis (24/10/2019).
Berikut rekapitulasi penetapan kebutuhan PNS di lingkungan Pemkab Kotawaringin Barat 2019. Tenaga Pendidik/Guru Kelas, sebanyak 58 dan guru Matematika 32 orang sehingga totalnya ada 61 formasi.
Sedangkan untuk Tenaga Kesehatan masing-masing Apoteker (1), Dokter (2), Dokter Gigi (2), Dokter Spesialis Radiologi (1), Asisten Apoteker (2), Nutrisionis (2), Perawat (7), Perawat Gigi (1), Perekam Medis (8), Penata Laboratorium Kesehatan (5), Sanitarian (4), Bidan (22). Totalnya ada 57 formasi.
Untuk tenaga Teknis Lainnya. Pengelola Pengadaan Barang atau Jasa (1), Penyuluhan Pertanian Ahli Pertama S-1 (2), Penyuluhan Pertanian Pelaksanaan Terampil D III (1), Penyuluh Pertanian Pelaksana Pemula (SMK) (1), dan Pustakawan (1).
Kemudian, Analis Batas Wilayah (1) Analis Budidaya Perikanan (1), Analis Informasi Pasar Hasil Pertanian (1), Analis Infrastruktur (1), Analis Kawasan Transmigrasi (1), dan Analis Kelautan dan Perikanan (1).
Analis Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan (1), Analis Sistem Informasi (1), Analis Tenaga Kerja (1), Pengawas Mutu Bibit Ternak (1), Pengawas Mutu Pakan dan Produksi Bibit Ternak (1), Pengawas Pengelolaan Lahan Pertanian dan Air Irigasi (1), dan Pengawas Tata Ruang (1).
Selanjutnya, Pengelola Barang Milik Negara (1), Pengelola Teknologi Informasi (1), Penyusunan Program Pengawasan Prasarana Wilayah dan Lingkungan Hidup (1), Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran (1). Totalnya ada 23 formasi.
Ketika disinggung mengenai tanggal tahapan kapan dimulai pelaksanaan tes, pihaknya belum bisa memastikan. Namun bila jadwal sementara dimulai dari bulan Oktober merupakan penetapan formasi dan pengumuman pendaftaran.
“November 2019 dimulai pengumuman pembukaan pendaftaran. Bulan Desember dilakukan pengumuman hasil seleksi administrasi. Januari 2020 masuk dalam masa senggang dan pengumuman jumlah peserta yang layak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD),” pungkas Hj Aida Lailawati.
(Man/beritasampit).
