Editor: Maulana Kawit
SAMPIT – Hingga saat ini sengketa lahan perkebunan kelapa sawit antara masyarakat dan pihak perusahaan uang yang ada di Kotawaringin Timur (Kotim) masih sering terjadi. Bahkan kasus lama yang sudah sempat di RDP kan di lembaga DPRD Kotim juga masih belum rampung.
Dalam hal ini Sekertaris Komisi II DPRD Kotim Juliansyah menilai tingkat kepedulian pemerintah daerah dalam hal menyelesaikan permasalahan sengketa lahan di Kotim ini perlu dipertanyakan.
“Saat ini masih sering terjadi sengketa lahan antara masyarakat dan perusahaan perkebunan, khususnya sawit, disini kita melihat peran dari pemerintah daerah tidak Efektif, bahkan ada beberapa kasus yang usianya sudah puluhan tahun tidak selesai-selesai juga,” ungkapnya. Kamis (31/10/2019).
Legislator Partai Gerindra asal dapil V ini juga mengharapkan agar dalam kasus-kasus sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan ini tidak berujung keributan atau membuat situasi keamanan di daerah tidak terganggu.
“Yang perlu kita khawatirkan adalah apabila kasus itu gantung atau larut terlalu lama, hal itu jelas berdampak bisa menimbulkan konflik besar, artinya dalam setiap permasalahan harus bisa segera diselesaikan, apalagi di daerah kita ini ada hukum adat,” pungkasnya.
(drm/beritasampit)
