KSOP Kumai  Mencetak Tenaga Kerja Berkompeten Disektor Kemaritiman

Program Kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat, khususnya di bidang kemaritiman yang diluncurkan Kementerian Perhubungan RI di seluruh Indonesia, ternyata juga membawa angin segar bagi masyarakat Provinsi Kalteng, khususnya Kabupaten Kobar.

Dua tahun ini kegiatan terus dilakukan, para peserta dari berbagai kalangan seperti
nelayan tradisional, petani, mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat, di bidang kemaritiman, yang digelar KSOP Kelas IV Kumai.

Semua peserta Diklat sama sekali tidak dipungut biaya alias ‘gratis’. Bahkan bagi peserta yang berprestasi dan lulus bakal mendapatkan sertifikat khusus.

BACA JUGA:   Bukan Hanya Ada  di Cirebon, Musik Obrog-Obrog Pembangun Sahur Ternyata Juga Ada di Kota Kumai, Kotawaringin Barat

Setelah mengatongi sertifikat kemudian para peserta yang ingin mencari pekerjaan juga akan diberi bimbingan/pembinaan. Sertifikat tersebut bisa dijadikan modal untuk mencari pekerjaan bidang kemaritiman, misal bekerja di perusahaan kapal penangkap ikan, baik didalam maupun diluar negeri.

KSOP Kelas IV Kumai dalam rangka mencetak tenaga kerja yang berkompetensi disektor transportasi, selain kerjasama dengan STIP Jakarta juga sebelumnya sudah kerjasama dengan BP2IP Tanggerang, PIP (Politehnik Ilmu Pelayaran) Semarang dan PIP Makassar.

Itulah langkah awal KSOP Kelas IV Kumai yang telah mendapat kepercayaan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Kobar, Provinsi Kalteng dan Kementerian Perhubungan RI. Untuk melaksanakan kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat. Sehingga nanti akan bermunculan tenaga kerja yang berkompeten di bidang transportasi kemaritiman.

BACA JUGA:   Berdiri Tahun 1961 dengan Modal Dasar Rp10 Juta, Bank Kalteng Sekarang Berhasil Menumbuhkan Aset Sampai Rp15,19 Triliun (Bagian 01)

Langkah KSOP Kelas IV Kumai ini, semoga ditindak lanjuti oleh Dinas lainnya, karena Program Pemberdayaan Masyarakat yang diluncurkan Kementerian Perhubungan RI, bukan hanya disektor kemaritiman, tapi juga disektor perhubungan Darat dan Udara. Semoga

(Maman Wiharja ).