BPP Sukamara Panen Bawang Merah, Potensi Menjanjikan Untuk Dikembangkan

Panen : ENN/BS - Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi ditemani oleh Kadis KPP, Irlan Khodriansyah saat nemanen bawang merah di BPP Sukamara.

SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi mengharapkan Kabupaten berjuluk Bumi Gawi Barinjam itu tidak lagi mendatangkan bawang merah dari Pulau Jawa seperti yang selama ini dilakukan oleh para pedagang diwilayah tersebut.

Hal itu diungkapkan Ahmadi menyusul keberhasilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sukamara yang memanen bawang merah dengan hasil yang memuaskan.

“Pagi tadi saya ke Balai Pelatihan Pertanian untuk panen bawang merah, hasilnya satu kilo bibit bawang merah saat panen menghasilkan 8 kilo. Artinya 1 berbanding 8, inikan sudah luar biasa,” ucap Ahmadi, Kamis (7/11/2019).

BACA JUGA:   Pj Bupati Sukamara Sampaikan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2023 

Hasil penanaman bawang merah yang dilakukan BPP Sukamara sudah cukup menjanjikan untuk dikembangkan oleh para kelompok tani di Sukamara, hingga keinginan untuk tidak lagi mendatangkan bawang merah dari pulau Jawa bisa terwujud.

“Ini juga tergantung pengelolaan, selain itu dalam waktu 2 bulan bawang merah sudah bisa dipanen dan dijual ke pasar dengan harga Rp 25 ribu perkilo, ini sangat menjanjikan,” ujarnya.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Salurkan Bansos untuk Warga di Kecamatan Jelai

Ahmadi melanjutkan melihat keberhasilan ini menunjukan bahwa daerah Bumi Gawi Barinjam juga memiliki potensi bagi bawang merah, sehingga bisa lebih dikembangkan ke depannya.

“Kalau kita bisa mengembangkan bawang merah ini, kita tidak pelu mendatangkan bawang merah dari pulau jawa, karena kita sudah bisa menghasilkan bawang merah sendiri,” tukas Ahmadi. (enn/beritasampit.co.id)