Wabup Sukamara Harapkan Masyarakat Jangan Buang Sampah ke Sungai Jelai

Sungai Jelai : ENN/BS - Kondisi sungai Jelai yang menjadi pembatas wilayah Kabupaten Sukamara dengan wilayah Kalimantan Barat itu menjadi nadi kehidupan masyarakat setempat.

SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi mengharapkan masyarakat di wilayah tersebut tidak lagi menjadikan sungai Jelai sebagai tempat pembuangan sampah.

Pasalnya kebiasaan buruk sebagian besar masyarakat membuang sampah plastik ke sungai Jelai, berdampak buruk seperti pencemaran, pendangkalan yang jika dibiarkan maka akan terjadi pada penurunan daya dukung sungai dalam menunjang kehidupan masyarakat.

“Sampah plastik memiliki sifat sulit terdegradasi dan diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun untuk dapat terurai menjadi tanah,” jelas Ahmadi, Jumat (15/11/2019).

BACA JUGA:   Amankan Pasokan dan Harga Pangan, Pemkab Sukamara Gelar Pasar Murah 

Sampah plastik dengan mudah mencemari lingkungan dan berbahaya bagi mahluk hidup.

“Karena itu saya mohon dan himbau jangan lah lagi membuang sampah ke sungai, jangan berfikir sungai itu masih bersih, tidak ada sampah, sampah itu larut, karena pada dasarnya sampah itu menumpuk dan berdampak buruk pada lingkungan,” terang Ahmadi.

Ahmadi menerangkan penanganan sampah bukan hanya masalah yang dihadapi oleh pemerintah saja, namun peran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang akan sangat membantu dalam penanganan dan pengelolaan sampah plastik.

BACA JUGA:   Lapas Sukamara Usulkan 65 Warga Binaan Mendapat Remisi Idul Fitri

“Mulai dari hal yang kecil saja, jangan buang sampah sembarangan apalagi ke sungai,” tegas Ahmadi. (enn/beritasampit.co.id)