Wakil Bupati Lamandau Tutup Secara Resmi BBKT ke VII Tingkat Provinsi Kalteng

PENUTUPAN. KAWIT/BS - Peserta BBKT Foto Bersama dengan wakil Bupati diacara penutupan malam ini. Kamis, 14/11/2019.

NANGA BULIK – Malam puncak Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) ke VII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ditutup wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto, Kamis, 14/11/2019 malam di Lapangan Desa Sumber Mulya, Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau.

Kegiatan Karang Taruna tingkat Provinsi ini digelar selama 3 hari, mulai tanggal 12 hingga 15 November 2019.

Ketua Panitia BBKT Ke 7 Tingkat Provinsi Kalteng, Didik Hermanto dalam laporannya menyampaikan bahwa dari 14 Kabupaten/kota di Kalteng, hanya Kabupaten Gunung Mas yang tidak mengirimkan perwakilannya dalam kegiatan ini.

“Semua rangkaian kegiatan BBKT yang telah disusun panitia semua sukses digelar, seperti bakti sosial meliputi pengecetan, bedah rumah, sunnat massal, pesta rakyat dan pentas seni,” ujar Didik.

BACA JUGA:   Pj Bupati Lamandau: Pasar Ramadan Bisa Menggerakan Perekonomian melalui UMKM 

Ia juga berharap momentum BBKT mampu memberikan semangat bagi Karang Taruna desa di Lamandau untuk bisa menumbuhkan jiwa kesetiakawanan.

“Kita semua saudara, dari karang taruna kita bisa berkumpul dengan anak-anak muda se Kalteng, kami berharap rasa solidaritas antar Karang Taruna semakin tinggi,” ucapnya.

Ditempat yang sama dalam sambutannya Ketua Karang Taruna Kalteng Abdul Hafid menilai BBKT tahun ini semakin meningkat.

“Kegitan BBKT tahun ini mengalami peningkatan, ini merupakan prestasi yang harus dipertahankan dalam upaya berbenah dalam mewujudkan Karang Taruna yang modern,” beber Hafid.

Pasalnya, diera revolusi industri 4.0 karang taruna yang didominasi anak – anak muda juga harus mampu menjawab tantangan jaman.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Lamandau Hadiri Rakor Persiapan Pengadaan ASN 2024 di Jakarta

Pihaknya juga terus melakukan formulasi dalam merangkai konsep BBKT agar lebih baik.

“BBKT merupakan agenda tahunan Karang Taruna, selain itu juga menjadi wadah adu karya setiap Karang taruna se Kalteng. BBKT juga menjadi ajang pertukaran informasi,”

Bahkan menurut Hafid ada kontingen Karang Taruna yang bercerita berkat BBKT, mereka mengetahui luasnya wilayah Kalimantan Tengah.

“Seperti kawan-kawan Bartim dan Barut memerlukan waktu sampai 21 jam hinga sampai ke lokasi BBKT Lamandau. Tapi mereka semua senang bisa bertemu dengan Karang Taruna se Kalteng ini berkat BBKT,” pungkasnya.

(Kawit/beritasampit)