Belum Meratanya Program B2KS, Bupati Sukamara Minta Maaf

Serahkan : ENN/BS - Bupati Sukamara Windu Subagio saat memberikan tas sekolah ke siswa yang membutuhkan, Senin (25/11/2019).

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Windu Subagio meminta maaf kepada masyarakat terkait masih belum sempurnanya bantuan untuk pelajar berupa tas dan seragam sekolah.

Pasalnya baru sekitar 1.237 siswa dari SD/MI dan SMP/MTs yang menerima bantuan tersebut.

“Karena tahun ini pertama kali untuk kita laksanakan program ini, saya mohon maaf, pembagiannya juga belum merata,” kata Windu Subagio usai apel Peringatan HUT PGRI ke 74 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2019 di SMAN 1 Sukamara, Senin (25/11/2019).

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Salurkan Bansos untuk Warga di Kecamatan Jelai

Menurut Windu, belum merata pembagian program Bantuan Bupati Kepada Siswa (B2KS) tersebut lantaran masih belum sempurnanya mekanisme sehingga tidak menyalahi aturan yang berlaku.

“Belum sempurnanya katakanlah mekanisme yang disesuaikan dengan regulasi yang ada, masih dibuatkan yang praktis membaginya seperti apa, kriteria penerimanya seperti apa dibuat lebih mudah gitu,” terang Windu.

Sebanyak 1.237 siswa dari SD dan SMP sederajat menerima bantuam berupa tas sekolah dan serama sekolah baik merah putih, biru putih dan seragam pramuka.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Launching Sistem Pembayaran Pajak Daerah Melalui Virtual Account

Siswa dari SD/MI sebanyak 666 siswa dengan rincian seragam merah putih sebanyak 341 lembar dan seragam pramuka 325 lembar serta 666 buah tas.

Sementara untuk siswa SMP/MTs ada seragam biru putih sebanyak 271 lembar dan seragam pramuka 300 lembar serta tas sekolah sebanyak 571 buah.

“Tahun depan tetap kita laksanakan untuk program ini,” tukas Windu Subagio. (enn/beritasampit.co.id)