Seluruh Camat Paparan Dihadapan Komisi I. Ada   Apa Ya?

SAMPIT – Hari ini Senin (25/11/2019) sejak pukul 09.00 WIB tadi pagi seluruh Camat se Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan paparan terkait kebutuhan anggaran yang diperlukan di tingkat Kecamatan.

Dari pantauan beritasampit.co.id sampai siang ini dari 17 Kecamatan yang dihadiri langsung oleh Camat masing-masing wilayah ini kebutuhan anggaran yang diperlukan baik belanja langsung dan belanja tidak langsung sudah siap untuk dipaparkan dengan beragam capaian angka yang mencapai miliaran rupiah di masing-masing Kecamatan.

Berdasarkan paparan masing-masing Camat dan di ungkapkan oleh jajaran Komisi I DPRD Kotim hari ini seperti Kecamatan Parenggean memerlukan anggaran sekitar 3,828 miliar lebih, Kecamatan Mentaya Hulu sekitar 3,706 miliar, Kecamatan Cempaga sekitar 3,097 Miliar rupiah, dan untuk Kecamatan Antang Kalang berada di angka 3,104 miliar Rupiah.

BACA JUGA:   Kerusakan Jalan di Mentaya Hulu, DPRD Kotim: 2025 Akan Diperbaiki

Sementara untuk Kecamatan Seranau, memerlukan anggaran 4,071, Miliar Rupiah, Kecamatan Teluk Sampit, 2,720, Miliar Rupiah, Kecamatan Cempaga Hulu, 2,107, Miliar Rupiah sedangkan Kecamatan Telawang, 2,279, Miliar Rupiah, selain itu Kecamatan Bukit Santuai memerlukan anggaran sekitar 2, 674, Miliar rupiah.

Disisi lain Kecamatan Tualan Hulu membutuhkan anggaran yakni, 2,711, Miliar Rupiah, Kecamatan Telaga Antang perlu anggaran 2,848, Miliar Rupiah. Sementara untuk Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yakni 9,696,Miliar Rupiah, untuk Kecamatan Baamang,10,072, Miliar Rupiah, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, 4,184, Miliar Rupiah.

BACA JUGA:   Jangan Sampai UU dan PP Kewajiban Plasma Hanya Macan Kertas Semata

Sementara untuk Kecamatan Pulau Hanaut membutuhkan anggaran sekitar 2,730, Miliar, Kecamatan Kota Besi memerlukan anggaran, 4,905, Miliar Rupiah dan Kecamatan Mentaya Hilir Utara memerlukan anggaran 2,933, Miliar Rupiah.

Dalam hal ini H.Abdul Kadir selaku Wakil Ketua Komisi I DPRD Kotim mengatakan pihak komisi tentunya memberikan peluang atau kesempatan bagi seluruh Kecamatan untuk memaparkan segala permasalahan di daerahnya yang berkaitan dengan kebutuhan anggaran.

“Kita beri kesempatan mereka paparan, terutama untuk para wakil dari dapilnya masing-masing agar bisa memperhatikan permasalahan yang urgen dan menjadi prioritas dari dapilnya masing-masing,”Tukasnya.

(drm/beritasampit.co.id)