PALANGKA RAYA – Muhammad Husaini (21) salah satu mahasiswa Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya saat ini tengah terbaring tak berdaya pasca kecelakaan tunggal yang dialaminya beberapa bulan lalu.
Selama 2,5 bulan lamanya sejak kecelakaan saat perjalanan menuju Buntok itu, Husaini hanya mampu menjalani pengobatan tradisional saja. Namun kondisinya yang tak kunjung membaik mengharuskannya untuk menjalani operasi.
Mahasiswa yang sedang duduk di semester 7 itu didiagnosis mengalami patah tulang kaki kiri, lengan kanan dan remuk di pergelangan tangan kanannya.
Besarnya biaya operasi yang ditaksir mencapai Rp 100 Juta membuat Husaini harus pasrah dengan kondisinya sekarang ini. “Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 100 juta untuk mengoperasi lengan saya yang remuk dan patah,” katanya kepada beritasampit.co.id.
Dia berharap ada dermawan yang bisa membantunya agar bisa dioperasi dan bisa kembali melanjutkan pendidikannya.
(Ars/beritasampit.co.id)