Ini Target dan Capaian Dinas Perikanan Kotim, Hingga Triwulan ke III Tahun 2019

JUN/BS - Sekretaris Dinas Perikanan Kotawaringin Timur (Kotim), Jumberi.

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Target dan capaian yang dijalankan Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di tahun 2019 meliputi, produksi perikanan, produksi perikanan budidaya, produk olahan, rumah tangga perikanan pengelohan hasil perikanan, serta tingkat konsumsi ikan.

Sekretaris Dinas Perikanan Kotim – Jumberi mewakili Kepala Dinas menyampaikan, target dan capaian ini terdata hingga triwulan ke III tahun 2019.

Saat ini, target produksi pencapaian produksi perikanan di Kotim pada tahun 2019 diantaranya, untuk produksi perikanan tangkap perairan laut yang ditargetkan sebanyak 9.111,50 ton.

“Sampai dengan triwulan III terealisasi sebanyak 7.241,82 ton. Sedangkan perairan umum darat yang di target 3.049,30 ton terealisasi 2.296,20 ton dan untuk RTP atau rumah tangga perikanan dari 2.099 ton yang ditargetkan telah terealisasi 2.204 ton per orang,” ungkapnya.

BACA JUGA:   PDIP Semakin Kokoh dengan 10 Kursi, Gerindra Geser Posisi Golkar

Sedangkan untuk target dan capaian produksi perikanan budidaya, diataranya budidaya ikan air tawar dari 7.618,45 ton yang ditargetkan terealisasi 5.694,27 ton dan budidaya ikan air payau dari target target 606,96 ton terealisasi 448,96 ton

“Untuk rumah tangga perikanan pembudidayaan terealisasi 1.929 ton dari target 2.427 ton per orang di triwulan III 2019 ini,” imbuhnya.

Pada produk olahan, lanjutnya, produk olahan ditargetkan 820,27 ton dan terealisasi 781,22 ton. Sedangkan RTP pengelohan hasil perikanan dapat terealisasi 315 ton dari target 486 ton/orang.

BACA JUGA:   Jangan Sampai UU dan PP Kewajiban Plasma Hanya Macan Kertas Semata

“Tingkat konsumsi ikan di Kotim cukup baik, dimana dari target 45,10 kilogram per kapita per tahun berhasil terealisasi sepenuhnya,” katanya.

Dia menambahkan, Dinas Perikanan Kotim juga melakukan Program Pengembangan dan UPTD, yaitu Pengelolaan Unit Teknis Perbenihan dengan sasaran ketersediannya jumlah benih untuk memenuhi produksi budidaya.

“Benih atau bibit ikan merupakan kebutuhan utama dalam suatu usaha perikanan budidaya. Untuk itu di tahun ini kami penyediaan bibit ikan Nila sebanyak 400 ribu ekor, bibit ikan Patin 250 ribu ekor, ikan Lele 200 ribu ekor, bibit ikan Jelawat 100 ribu ekor dan penyediaan bibit ikan Mas sebanyak 50 ribu ekor,” tutupnya.

(jun/beritasampit)