Kabupaten Sukamara Terbentuk Karena Adanya Wilayah Transmigrasi

Transmigrasi : ENN/ BS - Wilayah transmigrasi Jelai di SP1 Pulau Nibung.

SUKAMARA – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sukamara, Evi Andriani mengatakan bahwa program transmigrasi yang terus diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu juga dalam rangka pemerataan pembangunan di daerah, serta memperkokoh persatuan dan persatuan dalam bingkai NKRI.

“Tidak bisa dipungkiri, secara kewilayahan Kabupaten Sukamara terbentuk karena adanya wilayah transmigrasi didalamnya,” kata Evi Andriani, Rabu (11/12/2019).

BACA JUGA:   Tingkatkan Pelayanan Publik Melalui Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah

Wilayah Transmigrasi tersebut kini telah menjadi wilayah daerah maju dan pusat ekonomi baru. Wilayah Transmigrasi tersebut ada di utara Kabupaten Sukamara.

“Ada desa Bangun Jaya atau SP3 yang juga akan terua menyusul desa transmigrasi lain seperti SP1 Desa Bukit Sungkai, SP2 Desa Sekuningan Baru, SP4 Desa Natai Kondang dan SP5 Desa Sembikuan,” rinci Evi.

Pemkab Sukamara melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus tancap gas agar program transmigrasi bisa segera di realisasikan tahun 2020.

BACA JUGA:   Pj Bupati Sukamara Buka Pasar Ramadan 1445 Hijriah 

Dengan masyarakat transmigrasi yang ditempatkan disuatu wilayah dan merasa betah, maka akan memberikan dampak positif yaitu berkembangnya wilayah pemukiman transmigrasi.

“Kalau sudah betah, bisa berkembang karena masyarakatnya juga produktif dan lahannya juga bisa diolah sehingga menghasilkan itu harapan kita,” tukasnya. (enn/beritasampit.co.id)