Inspiratif! Pengusaha Asal Desa Kubu, Buka Tiga Cabang di Kalteng

H Mukid Faturahkman

Editor : Maulana Kawit

PANGKALAN BUN – Umroh bagi umat muslim merupakan salah satu ibadah, dimana umat muslim yang mampu secara materi dan fisik mengunjungi kota Mekkah untuk melakukan ibadah (seperti thawaf dan sa’i) menuju ke Baitullah.

Minat umat muslim Indonesia untuk umroh juga terbilang tinggi, tak heran bisnis travel umroh kini mulai mengalami tren yang cukup bagus.

Seperti yang dilakukan pengusaha asal Desa Kubu Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) H Mukid Faturahkman yang memulai bisnis Travel and Tour–Biro Perjalanan Umrah dan Haji Khusus 2016 yang lalu.

Usaha yang dirintis 3 Tahun lebih ini telah mampu membuka cabang di beberapa daerah.

BACA JUGA:   Akibat Lupa Mematikan Kompor, Rumah dan Barakan di Gang Cemara Pangkalan Bun Jadi Arang

“Saya mendirikan perusahaan biro jasa Travel and Tour–Biro Perjalanan Umrah dan Haji Khusus, di Kabupaten Kobar sejak Desember 2016. Kemudian mendirikan cabang di Kabupaten Sukamara dan Lamandau,” cerita H Mukid Faturahkman dengan beritasampit. Kamis, 02 Januari 2020.

Ia juga menjelaskan, di bawah perusahaan PT Alkamila miliknya, para pelanggan banyak merasa puas, lantaran telah teruji kelayakannya oleh Kementerian Agama di Jakarta.

“Alhamdullilah masyarakat sudah banyak yang merasa puas, atas pelayanan dari PT Alkamila,” sambung Mukid.

Mukid juga membeberkan semenjak perusahaan yang ia dirikan di tiga Kabupaten di Kalteng ini sudah memberangkatkan calon jemaah Umroh sekitar 1000 orang.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar Hadiri Launching Rute Baru Maskapai Batik Air

Menurut H Mukid, kepada warga masyarakat yang memiliki niat ingin menunaikan ibadah Umroh menggunakan jasa pihaknya bisa langsung ke alamat kantor PT Alkamila Jalan Iskandar samping Markas Kompi B Senapan 12 Pangkalan Bun.

“Kalau di kantor semua keterangan lengkap, termasuk keterangan rencana keberangkatan program PT Alkamila tahun 2020, yaitu pada tanggal 10 Januari 2020, dan selanjutnya pada bulan februari 2020,” ujar H Mukid.

Selain itu Mukid juga mengimbau bagi para jamaah yang ingin umroh untuk lebih berhati-hati.

“Sudah bukan rahasia lagi kini banyak yang mengaku dan menawarkan jasa perjalanan Umroh, tapi ujung-ujungnya menipu,” tegas H Mukid Faturahman.

(Man/beritasampit).