PANGKALAN BUN – Dalam menghadapi puncak cuaca ekstrem yang biasa terjadi pada Desember hingga Maret, Kodim 1014 Pangkalan Bun telah menyiapkan sarana dan prasarana (Sarpras) penunjang dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam. Kamis 9 Januari 2020
Kodim 1014 Pangkalan Bun juga mempersiapkan beberapa peralatan untuk mengantisipasi bencana seperti alat potong kayu, perahu motor beserta peralatan penyelamatan kepada korban banjir serta motor trail untuk mampu anggota menempuh segala medan yang siap diterjunkan mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
Perahu motor jenis LCR atau perahu karet di uji coba digunakan di Sungai Arut, Kelurahan Baru.
Dandim 1014 Pangakalan Bun Letkol Infantri Yudi Rianto Ratu menyampaikan Kesiapan Sarpras yang dimiliki oleh Kodim adalah implementasi dari kesiapan dan siagaan dalam memghadapi keadaan alam yang sewaktu – waktu bisa saja berubah, seperti saat ini yang mana intensitas hujan sangat sering terjadi.
“Kalau tiap hari hujan deras, bisa saja Sungai Arut tidak mampu lagi menampung debit air, dan akhirnya meluap yang sehingga terjadi banjir, kita harus mengantisipasi hal tersebut,” ungkap Dandim.
Dandim juga menambahkan, untuk perahu karet disiagakan di Kodim 1014 Pangkalan Bun disiagakan di Kelurahan Arut Utara tepatnya Koramil 04/Pangkut, untuk antisipasi wilayah yang memang berpotensi terjadi banjir khususnya Wilayah yang berada di pinggiran Sungai Arut.
(and/beritasampti.co.id)
