Kawasan Embung Tampenek Akan Jadi Lokasi Wisata

Tinjau Lokasi : ENN/BS - Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi saat meninjau lokasi Embung Tampenek di Desa Sungai Raja, Kecamatan Jelai.

SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi menginginkan keberadaan Embung Tampenek di Kecamatan Jelai nantinya tidak hanya berfungsi sebagai sarana sumber air bersih bagi masyarakat diwilayah pesisir namun dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi masyarakat.

Kawasan Embung Tampenek yang memiliki luas mencapai 40 hektar itu diharapkan memiliki fungsi ganda, selain menjadi sarana penyediaan air bersih dan irigasi pertanian juga dapat menjadi tempat wisata.

“Luas lahan pembangunan kawasan Embung Tampenek ini 40 hektar, dan nantinya akan dikembangkan untuk berbagai kegiatan selain untuk sumber air bersih bagi masyarakat,” ungkap Ahmadi, Senin (13/1/2020).

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Akan Tambah Fasilitas dan Pelayanan Mall Pelayanan Publik

Pemerintah akan menbuat kawasan Embung Tampenek yang berada di Desa Sungai Raja, Kecamatan Jelai itu menjadi asri dan indah dengan menanam berbagai macam pohon buah-buahan yang nantinya bisa dinikmati masyarakat yang berkunjung kelokasi tersebut dengan membayar biaya masuk sesuai dengan ketentuan.

“Maunya ditanami pohon kelapa hibrida, jeruk, lengkeng, rambutan dan jenis buah-buahan lainnya, nanti kalau sudah berbuah, masyarakat boleh makan ditempat, tapi pulangnya harus ditombang kalau mau bawa pulang buah-buah nya,” jelas Ahmadi.

Permasalahan air bersih di Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci sudah terjadi cukup lama.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Sukamara Bakal Lakukan Pembenahan Pasar Saik

Ketika musim kemarau tiba warga di dua kecamatan akan kesulitan mendapat air bersih, sementara saat musim hujan warga di Kecamatan Jelai khususnya di Kelurahan Kuala Jelai memanfaatkan air hujan yang ditampung untuk keperluan sehari-hari.

Pemerintah Kabupaten Sukamara memprogramkan pembangunan Embung Tampenek di Desa Sengai Raja, Kecamatan Jelai yang diharapkan dapat menjadi sumber air bersih bagi warga di wilayah pesisir Kabupaten Sukamara itu.

Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi mengatakan bahwa luas kolam yang digali mencapai 8 hektare, kolam tersebut nantinya akan dihubungkan dengan Embung Tampenek untuk memperbanyak ketersediaan air. (enn/beritasampit.co.id)