PALANGKA RAYA – Pasangan Sugianto Sabran dan Habib Ismail Bin Yahya (SOHIB) jilid II dipastikan berlanjut pada pilgub mendatang. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) digadang-gadang partai yang pertama mengeluarkan rekomendasi kepasangan SOHIB.
Hal ini dibenarkan Ketua Partai PKB Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya yang sebelumnya telah bertemu dengan Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar untuk meminta restu melanjutkan SOHIB Jilid II di Jakarta.
“Kami sudah bertemu Ketum dan Sekjen PKB di DPP, sepakat saya dan Sugianto Sabran untuk tetap bersatu di Pilkada Kalteng. PKB akan menjadi Partai Pertama yang akan memberikan rekomnya kepada kami,” ujar Ismail, Selasa di Jakarta.
Hal ini juga menjawab keraguan banyak pihak terkiat kembalinya pasangan SOHIB serta alasan PKB tidak membuka pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
“Ini juga adalah jawaban dari beberapa pertanyaan teman-teman, mengapa PKB tidak membuka pendaftaran? Jawabannya adalah karena PKB lebih mengutamakan Kader,” lanjutnya.
Dengan dikeluarkannya rekomendasi dari PKB satu langkah pasangan SOHIB memastikan pasangan ini untuk mendaftar menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada pilgub 2020 ini. PKB sendiri telah mengantongi 4 kursi DPRD Kalteng dengan demikian pasangan ini masih memerlukan 5 kursi lagi untuk memenuhi persyaratan mendapat di KPU melalui jalur Parpol.
Meski begitu Komunikasi politik Sugianto Sabran memang dikenal piawai dalam merangkul seluruh aktor politik Kalteng. Itu terbukti selama Ia memimpin mampu mengkonsilidasikan semua unsur untuk bergabung dalam menjankan pemerintahan.
Bila berkaca pada Pilkada Pilgub Kalteng tahun 2015, Sugianto Sabran pada wacana saat itu disiapkan sebagai bakal calon wakil gubernur. Meski pada akhir masa pendaftaran calgub di KPU Kalteng justru Sugianto mengantongi rekomendasi mayoritas partai pengusung hingga resmi sebagai pasangan calon bersama Habib Ismail.
Kini beberapa nama Balon (bakal calon) mulai banyak muncul ke publik serta berpotensi maju bersaing, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Seperti Nadalsyah (Ketua Partai Demokrat), Abdul Razak (Ketua Golkar), Ben Ibrahmim (Bupati Kapuas), Sigit K Yunianto (Ketua DPRD Kota), Riban Satia (Mantan Walikota Palangka Raya)
(Kawit/beritasampit.co.id)
