KASONGAN – Terjadi kecelakaan sepeda motor di jalan Tjilik Riwut Kilometer 4 arah Kasongan-Palangka Raya Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, tepatnya sebelum jembatan Sungai Sala, Minggu, 19 Januari 2020 sekira pukul 22.30 WIB. Akibatnya satu orang pelajar SMA bernama Dayat Kurniawan (18) meninggal di tempat.
Tabrakan antara sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi KH 6149 NU yang digunakan Dayat Kurniawan dengan sepeda motor Yamaha Jupiter Z (tidak memiliki nomor polisi) yang dikendarai Hendri Susanto (20) yang berboncengan dengan Risky Hidayat (19) ini dibenarkan Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah melalui Kasatlantas AKP Waryono.
Kejadiannya, kata AKP Waryono sewaktu sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai oleh Dayat Kurniawan melaju dari arah Palangka Raya menuju Kasongan, ketika melintas di TKP tiba-tiba dari arah berlawanan melaju satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z yang dikendarai oleh Hendri Susanto berpenumpang Risky Hidayat itu dalam keadaan oleng, sehingga masuk kejalur sepeda motor korban, Dayat Kurniawan.
“Karena jarak yang sudah dekat, terjadilah tabrakan yang mengakibatkan semua pengendara terjatuh. Dayat Kurniawan meninggal dunia ditempat, sedangkan Hendri Susanto dan Risky Hidayat dibawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan guna mendapatkan pertolongan,” tutur Kasatlantas AKP Waryono, Senin, 20 Januari 2020.
Korban, Dayat Kurniawan yang diduga salah satu Siswa SMAN 1 Katingan Hilir itu meninggal dunia setelah mengalami luka robek dikaki, patah tulang pergelangan tangan sebelah kanan dan tangan kiri, lecet paha sebelah kanan dan cedera berat di kepala.
Sementara, Hendri Susanto mengalami luka berat, akibat mengalami patah tulang dagu, luka lecet di kaki kanan dan kiri, keluar darah dari mulut dan hidung, pendarahan pada saluran kencing, dan cedera berat di kepala. Kemudian, Risky Hidayat mengalami luka ringan seperti lecet pada kaki sebelah kiri dan patah tulang dipaha sebelah kanan.
“Faktor utama penyebab kecelakaan, Hendri Susanto tidak berhati-hati dan tidak konsentrasi. Sehingga mengakibatkan sepeda motor oleng dan masuk kejalur berlawanan, dan terjadilah kecelakaan lalu lintas darat tersebut,” pungkas AKP Waryono.
(Nas/beritasampit.co.id)
