SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi menerangkan bahwa gedung kesenian dan kebudayaan yang rencananya bakal dibangun dikawasan Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) juga akan berfungsi sebagai pusat oleh-oleh.
“Jadi nanti di gedung itu selain sebagai tempat berkumpulkan para seniman, gedung kesenian dan kebudayaan juga digunakan untuk mengumpulkan hasil kerajin masyarakat,” kata Ahmadi, Selasa (21/1/2020).
Menurut Ahmadi, dengan menjadikan satu gedung namun berfungsi sebagai pusat kesenian dan kebudayaan juga pusat oleh-oleh yang akan mempermudah pengunjung untuk mencari berbagai makanan dan hasil kerajinan khas Kabupaten Sukamara.
“Kita nanti sediakan outlet untuk para pengrajin di Sukamara, jadi nanti selaim menjadi gedung kesenian dan kebudayaan juga akan menjadi pusat oleh-oleh,” jelas Ahmadi.
Ahmadi menginginkam agar kerajinan masyarakat di Sukamara dapat ditampung dalam satu wadah, sehingga akan memudahkan dalam pemasaran.
“Tujuannya kalau ada yang datang ke Kabupaten Sukamara bisa mencari apa saja di gedung kesenian baik itu kerajinan batu kecubung, tikar purun, atau kuliner seperti kerupuk basah, amplang dan macam-macam kearifan lokal lainnya,” jelas Ahamdi.
Ahmadi melanjutkan, dirinya meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat agar rencana Kabupaten Sukamara memiliki fasilitas kesenian, kebudayaan serta museum dapat terwujud.
“Kami memohon dukungan dari berbagai pihak, khususnya dari DPRD Kabupaten Sukamara, agar rencana ini segera terwujud,” tukas Ahmadi. (enn/beritasampit.co.id)
