PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Primata Indonesia 2020, Orangutan Foundation Gandeng 12 Sekolah mulai dari SD, SMP dan SLTA sederajat di Kabupaten Kobar.
Selain itu juga menghadirkan Putri Cilik Indonesia 2018 asal Pangkalan Bun, Maitsa Chantika Abigail Puteri Koetin.
Prof Dr Birute Mary Galdikas Presiden Orangutan Foundation International (OFI), melalui Direktur Kampanye Orangutan Dorprawati Siburian, mengatakan kegiatan OFI menggelar Hari Peringatan Primata Indonesia 2020.
“Kami menggelar acara pada Rabu kemarin, di SMPN 6 Kumai, bersama jajaran anggota Danramil Kumai Dandim 1014 Pangkalan Bun, karena cukup jauh kemudian membawa anak-anak sekolah juga sambil wisata susur sungai menuju Desa Bedaun, karena lokasi SMPN 6 Kumai cukup jau harus melalui kelotok,” kata Dorprawati, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id melalui telephon seulernya Sabtu 25 Januari 2020.
Menurut Dorprawati, tahun ini acara gelar Hari Primata Indonesia 2020 dengan tema, “Mari Bersama Melindungi Orangutan”. Dalam kegiatannya menanam ratusan bibit pohon keras, seperti bibit pohon Ndoking, Medang, Pompaan/Durian Hutan, Cempedak, Rambutan, Mangga,Ketapang,” kata Dorprawati.
Dijelaskan Dorprawati, OFI selalu melibatkan anak-anak sekolah, misal dalam Kampanye Oranghutan atau Hari Primata Indonesia (sekarang) dan juga Hari Bumi atau delam moment-momen lainnya. Karena, masa depan Republik ini ada ditangan anak-anak sekolah.
“Jadi sudah sewajarnya, kami sedini mungkin mendidik mereka untuk mencintai alam bukan hanya mencintai orangutan,tapai seluruh habitan yang ada di didalam hutan, mulai dari tumbuh-tumbuhan sampai kemarga satwanya harus kita jaga untuk meningkatkan kelestariannya,” tegas Dorprawati.
Terpisah Sri Widiarto Kepala SMPN 6 Kumai, yang mantan Kepala SMPN 11 Kecamatan Arut Selatan Pangkalan Bun, mengatakan pihaknya menyambut baik dan sangat mendukung, dengan adanya kegiatan OFI melibatkan banyak siswa-siswi sekolah, dari tingkat SD, SMP sampai SLTA.
“Langkah yang dilakukan OFI, sangat luar biasa banyak melibatkan anak sekolah, termasuk seluruh murid kami, bersama-sama untuk menanam pohon agar dunia Kalimantan dimasa depannya tetap hijau,” ujar Sri Widiarto.
(Man/beritasampit.co.id).
