Yulhaidir : Jangan Kwatir Dengan Kemampuan Ferry, Diusia Muda Dia Mampu Memimpin Kotim

DUKUNGAN : ILHAM/BS -Bupati Seruyan, Yulhaidir yang selalu mendampingi putranya Ferry Khaidir maju sebagai bakal calon Bupati Kotim.

SAMPIT – Tekat kuat Ferry Khaidir turut maju dalam kompetisi perebutan kursi panas orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tentunya sudah dipertimbangkan secara matang. Meski usianya masih muda, namun elektabilitasnya menjadi seorang pemimpin tidak perlu diragukan lagi.

“Tidak perlu kwatir dengan kemampuan Ferry, dengan usia muda, dia juga mampu menjadi pemimpin Kotim. Usia Ferry 25-26 tahun saat inj, kita akui dia masih muda, namun menjadi seorang pemimpin adalah berbicara kebijakan, siapa saja bisa jadi Bupati,” tegas Yulhaidir usai menghadiri kegiatan Pojok Aspirasi Pemuda sesinke III di Sekretariat KNPI Kotim, Minggu 26 Januari 2020.

Sebagai orangtuanya, Yulhaidir yang juga sebagai Bupati Seruyan, mengungkapkan putranya maju sebagai bakal calon bupati bukan merupakan keinginannya, namun berkat dorongan tokoh dan masyarakat Kotim yang menginginkannya.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Diminta Permudah Izin Pembangunan Mall dan Tidak Melakukan Penyetopan

“Ferry maju, semua itu keinginan masyarakat, tidak ada motivasi saya bahwa ingin menambah kekuasaan ataupun ambisi kekuasaan, tidak. Ini adalah keinginan murni dari tokoh-tokoh masyarakat Kotim, meminta saya ikut ambil bagian dalam Pilkada Kotim,” paparnya.

Sementara sebagai kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), berkaitan dengan rekomendasi, Yulhaidir tetap optimistis pihaknya bisa mendapatkan restu Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Baik dari daerah hilir, kota juga daerah utara, kita mendapatkan dukungan. Tinggal garis takdir saja kita tidak tahu. Untuk itu kita jalani saja, kalau dapat rekomendasi kita jalan, kalau tidak dapat rekom berarti itulah yang harus kita terima,” katanya.

BACA JUGA:   Anak 10 Tahun dan Kedua Orang Tuanya Nyaris Terbakar

Berjuang untuk kebaikan itulah tujuan yang ditekankan Yulhaidir kepada putranya. Dirinya ingin putranya maju pada Pilkada Kotim 2020 ini benar-benar tulus tanpa ada keinginan lain.

“Saya katakan pada Ferry, jangan memohon kepada yang kuasa untuk jadi Bupati. Tapi mohon kalau memang baik dijalankan, dan kalau tidak baik jangan. Bawa hepi-hepi saja semua, kita jalani saja. Saya minta kalau memang tidak dapat rekom Ferry kembali menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD Kalteng. Tapi Kita tetap optimis, Ferry bisa maju dalam Pilkada nanti,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id)