SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim untuk melakukan pengecekan terkait informasi adanya bau sampah yang menggangu aktivitas belajar mengajar disalah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Baamang.
Rudianur juga berharap agar DLH lebih bijak dalam menempatkan depo sampah, yang mana seharusnya sesuai dengan jarak-jarak yang tidak mengganggu pemukiman warga termasuk berdekatan dengan sekolah.
“Kita minta DLH turun tangan mengatasi hal ini, jangan sampai murid-murid yang berada di sekolah tersebut jadi tidak fokus belajar gara-gara bau sampah, saya rasa Juknis dalam membangun depo sampah itu sendiri sudah dipahami dari dasar kajiannya,” ungkapnya Selasa, 4 Februari 2020 pagi.
Selain itu Legislator Partai Golkar ini menyayangkan hal itu apabila memang benar terjadi. Dia berharap, agar pemerintah daerah melalui instansi terkait segera melakukan evaluasi hingga memindahkan depo sampah tersebut dari lingkungan sekolah SMP itu sendiri.
“Kalau memang benar, harus segera di evaluasi, kalau perlu secepatnya dipindahkan agar tidak menggangu proses ajar mengajar disitu, karena sampah itu sendiri selain menggangu belajar siswa, juga dapat berdampak bagi kesehatan mereka,” tutupnya.
(Drm/beritasampit.co.id)