Dedi Mulyadi Minta Satgas Pangan Monitoring Lokasi Penimbunan Bawang Putih

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi (kanan) dalam diskusi dialektika demokrasi di Media Center Parlemen Senayan, Kamis, (12/2/2020). Foto: beritasampit.co.id/Adista Pattisahusiwa

JAKARTA— Wakil Ketua Komisi Pangan dan Pertanian DPR RI Dedi Mulyadi menanggapi temuan dugaan penimbunan 150 ton bawang putih di Kabupaten, Karawang, Jawa Barat.

Dedi pun meminta Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan menerjunkan tim monitoring dan investigasi untuk menelusuri penimbunan ratusan bawang putih yang ditemukan pada PT Sinar Padang Sejahtera cabang Karawang pada Rabu (12/2) tersebut.

“Jadi, saya minta satgas pangan, turun langsung mengecek penimbunan bawang putih itu,” ujar Dedi dalam diskusi dialektika demokrasi, ‘Harga Bawang Putih Meroket, Rakyat Menjerit, Siapa yang Bertanggung Jawab’ yang digelar di Media Center Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, (13/2/2020).

BACA JUGA:   Diduga Program Bodong Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM, Komisi VII DPR: Harus Diaudit BPK RI

Politikus Golkar itu pun meminta kepada kementerian terkait untuk mengerahkan Satgas Pangan ke kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Karena penimbunan bawang putih, bukan hanya terjadi di Karawang, tapi mungkin ada dimana-mana,” ungkap Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan persoalan bawang putih tidak akan selesai sampai kapan pun, karena selalu terjadi kenakalan para pengusaha untuk memainkan spekulasi harga.

BACA JUGA:   Hari Perempuan Sedunia, Mukhtarudin: Wujudkan Kesejahteraan Perempuan di Semua Aspek Kehidupan

“Kenapa para pengusaha ingin membangun spekulasi harga, karena dia dapat untung gede disitu, ini terjadi terus menerus seperti ini,” pungkas Dedi Mulyadi.

(dis/beritasampit.co.id)