Aparat Diminta Selidiki Bisnis Esek-esek Di Medsos

Berita Sampit
Riskon Fabiansyah Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur

SAMPIT – Beberapa hari terakhir ini praktek bisnis esek-esek melalui media sosial salah satunya melalui group jual beli di Facebook dan lainnya. Hal ini mengundang reaksi keras Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah yang menilai hal itu perlu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

“Kita mendukung aparat kepolisian mengungkap ataupun menindak para oknum-oknum yang dengan leluasa mempraktekkan bisnis esek-esek tersebut di Medsos, khususnya Facebook, karena kita lihat semakin hari semakin menjadi-jadi,”Ungkapnya Senin 17 Februari 2020.

BACA JUGA:   Aksi Pencurian Satu Karung Timun di Pasar PPM Sampit Terekam Kamera

Legislator Partai Golkar ini juga berharap bisnis esek-esek melalui media sosial ini bisa diputus mata rantainya karena sudah sangat meresahkan warga masyarakat khususnya Kotawaringin Timur ini.

“Harus dibubarkan, kapan perlu group-group di medsos yang membuat resah,maupun yang rentan mengganggu kondusifitas Kotim ini di bubarkan, banyak saya lihat yang sudah melenceng dari fungsinya, misalnya group jual beli alat elektronik dan lainnya, disusupi oleh oknum yang berdagang hal negatif tersebut,” Timpalnya.

Disisi lain dia juga memaparkan di dunia medsos tentunya banyak anak-anak pelajar maupun anak dibawah umur yang aktif sehingga hal negatif tersebut dapat menggangu daya kembang termasuk mengajarkan hal negatif secara tidak langsung sehingga harus di berantas.

BACA JUGA:   Dua Truk Adu Banteng di Jalur Tengkorak

“Konten-konten negatif dan banyak lagi hal yang kita nilai dapat berdampak bagi anak-anak di Kotim ini, dan yang paling sering terjadi di Facebook, terutama group-group jual beli ini harus di cegah agar tidak merusak generasi,” Tutupnya.

(Drm/beritasampit.co.id)