Tergerus Air, Badan Jalan di Jembatan Maganding Longsor

LONGSOR - Suasana jalan di ujung Jembatan Magading yang longsor karena tergerus air.

TAMIAN LAYANG – Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ini membuat badan jalan di ujung Jembatan Magading, Desa Haringen, Barito Timur tergerus air hingga longsor. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Herigen, Yansen saat ditemui beritasampit.co.id, Senin 17 Februari 2020.

Longsornya tersebut diakibatkan kayu penyangga badan jalan sudah mulai lapuk, sehingga tidak mampu lagi menahan beban. Akibatnya badan jalan yang tepat berada di ujung jembatan hanyut tergerus air akibat hujan.

BACA JUGA:   Bawaslu Kapuas Nyatakan Sejumlah TPS Diduga Lakukan Pelanggaran Administratif Pemilu

Yansen berharap agar pemerintah daerah melalui dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Barito Timur bisa melakukan perbaikan secepatnya. Mengingat jembatan tersebut merupakan penghubung Desa Karang Langit dan Desa Haringen.

Jalan tersebut kata Yanse juga merupakan satu-satunya askes menuju kota Tamiang Layang. “Anak sekolah dan masyarakat yang mau ke kota semua melewati jalan dan jembatan ini,” katanya.

BACA JUGA:   Nuryakin Berharap Kedepannya PMI Semakin Baik dan Berkontribusi Pada Program Kemanusiaan

Selain itu, Yansen juga menambahkan bahwa dengan longsor tersebut sangat berbahaya dan mengancam keselematan bagi pengendara yang melintas. Pasalnya kondisi jalan tersebut menikung dan tidak memiliki penerangan.

“Kalaum malam sangat berbahaya, karena jalannya menikung dan tidak ada lampu penerangan. Jadi lalai sedikit bisa kecelakaan pak,” tutupnya. (udek)