PANGKALAN BUN – Demi terciptanya keindahan kota Pangkalan Bun dan sekitarnya, Wakil Ketua 2, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Bambang Suherman meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kobar untuk melakukan penertiban terhadap baliho dan spanduk yang terpasang di pohon.
“Saya sangat prihatin sekali melihat banyak baliho dan spanduk yang terpasang di pohon-pohon yang ada dalam kota Pangkalan Bun, ini sangat mengganggu dan merusak keindahan kota kita, sehingga saya harapkan Sat Pol PP dan Dinas Lingkungan Hidup Kobar untuk bisa menertibkan itu,” kata Bambang Suherman. Kamis, 20 Februari 2020.
Apalagi lanjut Bambang Suherman, jelang Pemilihan Gubernur Kalteng, kini kian marak pemasangan baliho bakal calon di sembarangan tempat, dia menilai hal itu perlu segera dilakukan pembersihan terhadap baliho baliho tersebut.
“Penertiban terhadap baliho atau spanduk di sembarang tempat tidak menyalahi aturan karena di Kobar telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur hal itu, jadi dinas terkait berhak segera turun tangan untuk lakukan pembersihan terhadap baliho atau spanduk yang melanggar Perda,” Ujar Bambang Suherman.
Bambang juga mengharapkan kepada masyarakat terutama Ketua RT, RW maupun Lurah agar tanggap jika melihat ada yang memasang baliho atau spanduk di sembarang tempat segera menegurnya.
“Menjaga keindahan dan kebersihan kota Pangkalan Bun di harapkan juga peran serta masyarakat, dimana masyarakat melalui Ketua Rt, RW bahkan Lurah bisa menegurlah kalau melihat ada yang memasang baliho di tempat yang salah, ini pohon pohon di manfaatkan untuk promosi hal itu sudah sangat salah, ” tegas Bambang Suherman.
(Man/beritasampit.co.id).
