PANGKALAN BUN – Maraknya isu bullying atau kekerasan di dunia pendidikan terkadang tidak terelakan. Hal ini, dikatakan bukan sesuatu yang baru terjadi.
Bahkan, kerap kali kasus kekerasan ini dipertontonkan dan diabadikan adegan kekerasan di media sosial hingga menjadi viral. Seakan-akan hal ini sudah menjadi tradisi.
Dengan itu, Kepala Dinas (Kadia) Pendidikan dan Kebudayaan Kotawaringin Barat (Kobar) Rosihan Pribadi saat ditemui awak media, Jum’at 21 Februari 2020 mengatakan, ia akan melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya bullying di sekolah atau dunia pendidikan.
“Untuk mengantisipasi terjadinya bullying, Kami nantinya akan selalu berkodinasi dengan guru-guru Bimbingan Konseling (BK), yang ada di sekolah-sekolah di Kobar dari tinggkat SMP/SMA/SMK/MA,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya juga akan memberikan pengarahan, agar selalu dalam pengawasan, terutama dalam proses belajar mengajar.
Bila hal itu terjadi, menurutnya akan segera ditangani melalui guru BK disekolah masing-masing, supaya tidak membesar, “Kita berharap tidak terjadi bully membully di Kabupaten Kobar,” kata Rosihan Pribadi.
(Risa/beritasampit.co.id)