Subsidi Tabung Gas Elpiji Tidak Merata, DPRD Akan Segera RDP

Drm/BS - Lumban Gaol SP Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur.

SAMPIT – Subsidi tabung gas elpiji 3 kilogram saat ini dinilai pendistribusiannya tidak merata. Sebab itu jajaran lintas Komisi DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) akan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP), bahkan jajaran komisi diantaranya Komisi I, II, dan III sudah mendapat dan menyerap keluhan masyarakat menyangkut persoalan tersebut.

Dalam hal ini anggota komisi I DPRD Kotim SP Lumban Gaol menjelaskan, pihaknya di komisi I juga banyak mendapat aduan dari masyarakat berkaitan dengan subsidi gas elpiji 3 kilogram yang pendistribusinya tidak merata serta harganya yang sudah melenceng jauh dari Harga Eceran Tertinggi (Her).

BACA JUGA:   Penumpang Kapal dari Pelabuhan Sampit ke Pulau Jawa Disebut Melonjak

“Kami sudah bicarakan ke lintas Komisi yakni Komidi I, II,dan III, karena memang perlu segera melakukan RDP terkait persoalan ini untuk mengetahui dimana sebenarnya carut marut pendistribusian gas elpiji tersebut,” urainya Senin 2 Maret 2020.

Bahkan dalam hal ini dia juga mengakui sudah jelas terlihat fakta dilapangan bahwa harga eceran gas elpiji untuk masyarakat miskin tersebut dijual dengan harga 40 ribu per tabung dibeberapa wilayah perkotaan.

BACA JUGA:   Mengeluh Jalan di Mentaya Hulu Rusak, Netizen: Tidak Usah Menuntut Suara Kalian Sudah Dibeli

“lni terlihat dengan jelas, dilapangan karena ada gas elpiji sampai 40 ribu per tabung, ini fakta yang kita temukan dilapangan,” tukasnya.

Sementara itu M. Arsyad selaku anggota Komisi II DPRD Kotim membenarkan adanya wacana segera untuk melakukan RDP membahas subsidi tabung gas elpiji tersebut.

“Memang rencananya akan kita RDP kan tetapi saat ini kami di Komisi II masih menunggu instruksi dari ketua Komisi dan koordinasi kembali lintas komisi membahas persoalan ini,” tutupnya. (Drm/beritasampit.co.id).