Pengawasan Penumpang Pesawat Bandara Iskandar Diperketat

PEMERIKSAAN : IST/BERITA SAMPIT - Para penumpang pesawat di Bandara Iskandar Pangkalan Bun yang pengawasan dan pemeriksaannya semakin diperketat, Jumat 6 Maret 2020.

PANGKALAN BUN – Wabah virus Corona (Covin-19) semakin menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia.

Antisipasi masuknya virus mematikan tersebut ke wilayah Kotawaringin Barat (Kobar) pengawasan di Bandara Iskandar Pangkalan Bun tampak semakin diperketat.

Sampai hari ini Jumat, 6 Maret 2020 pemeriksaan penumpang dilakukan dengan ekstra ketat.

Begitu pesawat mendarat, seluruh penumpang diwajibkan untuk diperiksa suhu tubuhnya selama sekitar 10 menit.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Zuber menjelaskan, berdasarkan hasil rapat terbatas mengenai pencegahan virus Corona.

Bupati Kobar, DPRD dan unsur Forkopimda serta SOPD, maka pemeriksaan suhu tubuh wajib dilakukan untuk setiap orang yang masuk ke Bandara Iskandar Pangkalan Bun.

BACA JUGA:   Pj Bupati Buka Ramadan Cup Mini Soccer R88 Bersama Siwo PWI Kobar

“Ketatnya pengawasan pada penumpang yang baru datang menindak lanjuti penetapan status waspada di Kobar. Setiap penumpang yang turun dari pesawat kami minta untuk bertahan sekitar 10-15 menit agar suhu para penumpang normal di ruang kedatangan,” kata Zuber, Jumat 6 Maret 2020.

Setelah itu, lanjut dia, baru satu per satu penumpang dilakukan pengecekan 2 kali, yakni secara manual dan thermal scanner yang terpasang di ruang kedatangan penumpang Bandara Iskandar.

“Apa yang dilakukan ini guna mengantisipasi adanya orang yang masuk Kobar. Kami berharap penumpang yang datang itu dalam kondisi sehat. Jika ada yang suhu tubuhnya tinggi atau terindikasi terkena virus Corona, maka kami menghubungi pihak RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dan langsung dirujuk ke rumah sakit,” terang Zuber.

BACA JUGA:   Pemkab Kobar Jamin 81.325 Jiwa Penduduk Dalam Program JKN tahun 2024

Sementara itu, khusus warga negara asing yang baru turun dari pesawat, lanjut Zuber, selain dicek menggunakan alat pengukur suhu tubuh, juga dimintai keterangan sehat dari tempat berasal.

“Seperti halnya warga Amerika, Spanyol, sebagai wisatawan manca negara harus menunjukkan surat keterangan sehat. Tapi biasanya mereka sudah menyiapkan dokumennya termasuk surat keterangan sehat di kantong,” ujar Zuber.

Selain memperketat pemeriksaan, pihaknya juga menyediakan di ruang kedatangan antiseptik, sehingga seluruh penumpang yang baru datang bisa menggunakan sabun itu untuk membersihkan tangan.

(Man/beritasampit.co.id).