PALANGKA RAYA – Secara nasional memang Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tidak mengalami penurunan. Indonesia adalah negara dengan aktivitas demokrasi nomor tiga didunia, setelah Amerika dan India.
Demokrasi di Indonesia merupakan kegiatan yang dinilai paling tinggi baik dalam politik masyarakat, hak-hak sipil dan hak-hak lembaga demokrasi. Namun, IDI Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun 2019 mengalami penurunan.
Hal ini diungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng, Agus Pramono usai menyampaikan materi dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) IDI tahun 2019 di Hotel Bahalap, Palangka Raya, Senin 16 Maret 2020 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng.
Menurut Agus Pramono, untuk menciptakan demokrasi yang sehat maka peran semua pihak dibutuhkan baik masyarakat sipil, organisasi dan juga lembaga pemerintah. Terutama DPR memiliki peran yang cukup tinggi untuk mengeluarkan peraturan daerah dalam rangka menciptakan partisipasi demokrasi.
“Yang harus kita perbaiki adalah hak-hak demokrasi didalam rangka memerankan DPR untuk berinisiatif untuk mengeluarkan peraturan-peraturan daerah dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai wujud pelaksanaan demokrasi,” ungkapnya saat diwawancari awak media beritasampit.co.id.
Selain itu, ia menyampaikan, bahwa proses demokrasi justru berjalan baik ketika masyarakat turut terlibat dalam proses demokrasi, bahkan ikut dalam memberi masukan, kritik atau saran dalam berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
“Kita berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan mengahasilkan rekomendasi-rekomendasi yang baik bagi peningkatan indeks demokrasi kita,” tutup Agus Pramono. (NA/beritasampit.co.id).pp