PALANGKA RAYA – Peristiwa kebakaran yang terjadi di komplek perkuliahan Universitas Palangka Raya (UPR) tepatnya di Lab Kehutanan belum bisa dipastikan jumlah kerugiannya.
Hal ini dikatakan Rektor Universitas Palangka Raya, Dr Andrie Elia Embang, M.Si saat meninjau langsung lokasi kebakaran tersebut pada Minggu, 15 Maret 2020 malam.
“Yang terbakar ini tempat mahasiswa praktek, saya tidak tahu apakah hari ini ada aktivitas mahasiswa di Lab ini atau tidak,” kata rektor UPR.
Dirinya akan mencek besok dan memastikan berapa jumlah kerugian secara materil.
“Besok kita cek, saat ini kita belum tahu dan tidak berani memastikan berapa jumlah kerugian materilnya nanti ada bagian aset yang akan memeriksa,” terangnya.
Dirinya juga menambahkan, “Gedung yang terbakar ini adalah gedung lama, dan dipastikan tidak akan mengganggu aktivitas praktek mahasiswa karena masih ada gedung Lab yang lain,” tandasnya.
Sementara itu, usai api dipadamkan bangunan laboratorium tampak jadi arang, sejumlah isi dan peralatan lab dipastkkan tidak dapat digunakan lagi.
(Afr/beritasampit.co.id)
