SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pos jaga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hingga saat ini masih memantau keberadaan buaya yang memangsa seekor babi ternak milik warga di desa Palangan kecamatan Kota Besi.
Babi seberat 35 kilogram itu dimangsa buaya pada 8 Maret 2020 lalu. Ternak milik salah satu warga setempat itu kandangnya berada di atas lanting, sedangkan posisi babi berada dalam kandang.
Menanggapi hal itu, BKSDA pos jaga Sampit memasang jerat buaya dengan umpan ayam di tempat tersebut pada 14 Maret lalu. Dengan harapan buaya tersebut bisa diamankan agar tidak meresahkan warga.
Muriansyah, komandan pos jaga Sampit menyebutkan bahwa pihaknya terus memonitor buaya yang berada di sungai desa tersebut.
“Iya, buaya di sungai itu terus di pantau. Info terakhir pagi tadi, ada buaya yang terlihat warga di hilir desa sekitar muara sungai seranau,” kata Muriansyah, Kamis 19 Maret
Selain itu Ia juga menyebutkan bahwa seekor ayam yang dijadiakan umpan untuk menjerat buaya masih utuh, namun sudah berbau busuk.
(jmy/beritasampit.co.id