PALANGKA RAYA – Menanggapi pro dan kontra terkait larangan beribadah di tempat ibadah. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menanggapi hal tersebut dengan bijak saat meninjau gudang Bulog di Cilik Riwut Km 7 Senin, 23 Maret 2020.
“Berdoa itu sangat penting, akan tetapi ikhtiar manusianya yang penting dalam menghindari penyakit. Kalau katanya masuk rumah ibadah, yakin hidup itu di tangan tuhan, silahkan saja masuk. Akan tetapi kalau kena siapa yang kasihan, pasti keluarga, diri sendiri dan rekan-rekannya dan pemerintah,” kata Gubernur Sugianto Sabran.
lebih lanjut ia mengatakan, jika sudah terkena virus corona, pasti merengek minta bantuan ke pemerintah. Seandainya rumah sakitnya tidak siap, pasien bertambah banyak mau di tampung kemana.
“Inilah yang selalu kita jaga-jaga, dan selalu kita pantau, karena kita sayang terhadap masyarakatnya. Sehingga dalam setiap saat selalu mengimbau, dan tidak pernah jenuh untuk selalu mengingatkan,” ucapnya.
Selain itu dia menambahkan untuk para petani tetap menanam seperti biasa, menanam sayur seperti biasa dan nelayan silahkan cari ikan seperti biasa. pemerintah hanya melarang orang yang berkumpul tidak jelas yang dapat menyebabkan tertular nya virus corona.
(Hardi/ beritasampit.co.id)
