Akibat Corona, Penghasilan Pedagang Ini Menurun Drastis

SHP/BERITA SAMPIT - Suasana malam di warung stadion Muara Teweh pada pukul 20.00 WIB tadi, pada biasanya masih padat pengunjung.

MUARA TEWEH – Seiring dengan merebaknya virus corona di semua wilayah di Indonesia, tanpa terkecuali Kalimantan Tengah (Kalteng), termasuk Barito Utara (Barut) sendiri. Beberapa pedagang di kota Muara Teweh pun ikut berdampak karena mengalami penurunan akhir-akhir ini.

Jumiatin salah seorang pedagang, yang menjajakan dagangannya di bilangan stadion Swakarya Muara Teweh. sebutnya, pendapatan warung juice miliknya menurun sejak diberlakukan sosial distancing.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Sebut Panen Raya di Pulang Pisau Alami Peningkatan Dibanding Tahun Lalu

“Kalau biasanya, warung sejak buka pukul 09.00 Wib sampai pukul 23.30 WIB, bisa dapat aja 200 sampai 300 ribu,” kata Jumiatin, Kamis, 2 April 2020 malam.

Lebih lanjut dia mengatakan, penurunan pendapatan di warungnya itu sejak seminggu terakhir, kini ia hanya bisa meraup Rp. 50.000 sampai dengan 65 ribu dalam sehari.

BACA JUGA:   Ini Pencapaian Demokrat Pada Pileg 2024, DPRD Kabupaten/Kota Turun Satu Kursi

Belakangan ini dia mengatakan sangat rugi. Karena tak mampu menutupi biaya operasional sementara itu modal pun tidak kembali.

“Pengunjung sangat sepi dan bisa dihitung jari, mungkin karena efek dari diterapkannya pembatasan publik,” katanya.

Ia pun berharap, agar secepatnya virus corona itu bisa berakhir, apalagi menjelang Ramadhan ini.

(shp/beritasampit.co.id)