SAMPIT – Penyebaran corona virus disease (Covid-19) yang terus meningkat membuat sejumlah desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kian tanggap. Salah satunya dengan menyiapkan bilik disinfektan pada pintu masuk desa, untuk mengurangi risiko terpapar virus corona pada setiap warga, baik yang masuk maupun keluar.
Seperti yang dilakukan pemerintah desa Terantang kecamatan Seranau Kotim, mengagas pemasangan bilik disinfektan yang dipasang di dermaga penyeberangan ke desa Terantang sungai Mentaya.
Bilik penyemprotan cairan disinfektan itu diharapkan mampu mengurangi rIsiko penularan Covid-19. Upaya tersebut dilakukan melalui relawan desa Melawan Covid-19 sesuai surat edara nomor 8 tahun 2020 yang telah diedarkan pemerintah.
“Satu bilik sterilisasi ini ditempatkan di dermaga penyeberangan desa dengan langkah agar masyarakat yang datang dari luar daerah maupun pergi keluar dari desa hanya menggunakan satu pintu. Disisi lain para relawan yang telah ditunjuk membagikan masker kepada masyarakat yang akan berpergian,” ungkap Kepala Desa Terantang, Aswadi Syukur, Senin 6 April 2020.
Sementara ini, masyarakat di desa tersebut terus dipantau kesehatannya oleh pihak desa untuk mengontrol pencegahan virus yang tengah menerror masyarakat.
“Baru dipasang hari ini hingga waktu yang tidak ditentukan. Juga ada petugas khusus yang menjaga serta menyiapkan sabun cuci tangan di beberap titik keramaian,” kata Aswadi.
Diketahui, inisiatif tersebut membuat desa terantang menjadi desa pertama di Kotim yang memakai bilik disinfektan untuk mencegah corona virus menyebar. (jmy/beritasampit.co.id).
