DPRD Minta PBS Fokuskan CSR Bantu Masyarakat di Tengah Covid-19

IST/BERITA SAMPIT - Nanang Suriansyah.

KASONGAN – Wakil Ketua I DPRD Katingan, Nanang Suriansyah meminta pihak perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di Katingan memfokuskan CSR untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Corona.

Menurut, Nanang hal ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial seluruh perusahaan swasta yang beroperasi di Kabupaten Katingan untuk mewujudkan Corporate Social Responsibility (tanggung jawab) di tengah kesulitan yang dihadapi masyarakat.

“DPRD Katingan mengharapkan kepada perusahaan besar swasta (PBS) berupa Perkebunan Sawit, pemegang ijin HPH, industri kayu maupun pertambangan yang beroperasi di Katingan agar dapat membantu masyarakat,” jelas Nanang. Senin, 06 April 2020.

BACA JUGA:   Seorang Pengendara Motor di Katingan Diduga Jadi Korban Tabrak Lari Truk Bermuatan

Bantu yang dimaksud menurutnya, dapat berupa memberikan bantuan sembako gratis kepada masyarakat di wilayah operasional perijinannya masing-masing.

“Ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari perusahaan itu dalam rangka menjaga keseimbangan sosial ekonomi antara perusahaan dan masyarakat dilingkungan perusahaan tersebut beroperasi,” lanjutnya.

Wakil Ketua I DPRD dari Fraksi Golkar ini juga berharap agar perusahaan swasta membantu pemerintah untuk melakukan penanggulangan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19.

“Bisa ini berupa penyemprotan disinfektan bahkan bila perlu membagikan masker gratis kepada masyarakat sesuai dengan anjuran pemerintah saat ini,” ungkap Nanang Suriansyah.

Lebih lanjut, anggota DPRD Katingan Dapil III ini, mengatakan saatnya sekarang PBS menjadikan diri mereka sebagai salah satu garda terdepan untuk mewujudkan tanggung jawab sosial kepada masyarakat di wilayah operasionalnya masing-masing.

BACA JUGA:   Pemkab Katingan Sosilalisasi Kompetisi Gagasan Inovatif 2024

“Jangan sampai wabah ini dijadikan alasan bahwa perusahaan juga terdampak tapi harus disadari berapa banyak sudah sumber daya alam Katingan ini yang sudah diambil dan dinikmati oleh mereka,” bebernya.

Terlebih ditengah daya beli ekonomi masyarakat untuk memenuhi bahan pokoknya sangat lemah sekali

“Jadi intinya saya berharap perusahaan-perusahaan tersebut harus peka dan jeli dengan keadaan masyarakat saat ini,” tegas Nanang.

(Kawit/beritasampit.co.id)