Pemkab Harus Jeli, Masyarakat Terdampak Covid-19 Bukan Dilihat Dari Data Miskin Saja

IST/BERITA SAMPIT - M Abadi Spd Anggota DPRD Kotim Asal Dapil V Saat Kunjungan Kerja Di Desa Baampah Belum Lama Ini.

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terutama segenap instasi yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di daerah setempat untuk lebih jeli dalam melihat situasi dan kondisi saat ini.

Hal ini disampaikan oleh Legislator asal Dapil V M Abadi SPd mengingat dampak penyebaran virus Covid-19 saat ini sudah menyasar ke semua sektor yang ada. Dia juga berharap instansi terkait terus melakukan pendataan bagi warga masyarakat yang dinilai tidak mampu, dalam keadaan banyak beban maupun yang dalam kondisi ekonomi labil.

BACA JUGA:   Kerusakan Jalan di Mentaya Hulu, DPRD Kotim: 2025 Akan Diperbaiki

“Dampaknya ke semua sektor, menurut kami kalau bicara dampak semua masyarakat kena dampak, bicara corona pemerintah daerah jangan hanya bicara data orang miskin sebab itu data reguler yang sudah lama berada ditangan Dinas Sosial, perlu adanya pendataan tambahan dan tepat sasaran,” ungkap pria yang menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim ini. Jumat, 10 April 2020.

Abadi juga menjelaskan saat ini yang perlu diperhatikan oleh semua pihak adalah, berapa besar jumlah karyawan yang dirumahkan oleh pihak perusahaan, baik perhotelan, industri kelapa sawit, dan karyawan lainnya yang mana pendapatan mereka juga tidak akan seimbang dengan desakan ekonomi saat ini.

BACA JUGA:   Bandara Udara Kuala Pembuang Pastikan Siap Layani Pemudik Lebaran 2024

“Kalau pendataan tidak dilakukan secara berkala, kami yakin tidak akan bisa seimbang, karena tidak mungkin dalam sekali saja melakukan pendataan semua masyarakat yang membutuhkan bisa tercover, yang tertinggal pasti akan mengeluh dan merasa dianaktirikan,” tutupnya.

(Drm/beritasampit.co.id)