Pegawai Dinkes Jadi Pelaku Pencurian Masker Terancam Dipecat

Ilustrasi

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, dr Suyuti Syamsul menyesalan pencurian masker bedah untuk tenaga medis. Apalagi pelakunya merupakan tenaga kontrak yang bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

“Sangat menyesalkan kejadian ini, padahal yang bersangkutan sudah tahu itu masker medis untuk pelayanan kesehatan. Masker itu adalah stock penyanggah yang akan dikeluarkan kalau ada RS atau dinkes kabupaten-kota yang mengalami kekosongan masker sama sekali,” kata dr Suyuti Syamsul kepada beritasampit.co.id, Minggu 12 April 2020.

BACA JUGA:   Genangi Sejumlah Pemukiman, Pemko Palangka Raya Tetapkan Tanggap Darurat Banjir

Untuk sanksi, mantan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin ini mengaku masih akan menkajinya. “Kami akan bahas untuk selanjutnya diusulkan. Kalau saya pribadi harus diberhentikan tidak dengan hormat,” katanya.

Saat ini kata Suyuti, pihak Dinas Kesehatan menyerahkan sepenuhnya ke Polisi untuk memprosesnya. “Kami percaya ke pihak Kepolisian untuk memproses pelaku,” katanya.

BACA JUGA:   Perkelahian Hingga Sebabkan Nyawa Melayang Terjadi di Bekas Dermaga Gudang Gembor Sampit

Sekedar diketahui bahwa sebelumnya diberitakan gudang Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dibobol maling. Akibatnya 6.000 masker bedah milik Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah raib.

Suyuti menambahkan bahwa masker yang raib adalah masker bedah yang diperuntukkan khusus untuk tenaga medis.

(aul/beritasampit.co.id)