Kadisdik Kotim Minta Guru dan Orang Tua Murid Kerja Sama Pantau Anak Didik

JMY/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Suparmadi.

SAMPIT – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Suparmadi mengimbau kepada sekolah yang memberikan tugas untuk peserta didik harus sesuai kemampuannya. Ia menegaskan, peran orang tua juga sangat penting pada situasi saat ini.

Dimana sekolah diliburkan hingga 2 bulan kedepan untuk mencegah dan memutus mata rantai wabah corona. Selama diliburkan, siswa diharapkan belajar di rumah dan melaksanakan proses belajar mengajar dari rumah.

”Setiap satuan pendidikan harus memahami bahwa yang libur total hanya murid, sedangkan guru masih ke sekolah dan tetap melakukan pemantauan kepada siswa. Pihak sekolah dan wali murid harus menjalin kerjasama yang baik. Tugas diberikan guru jgn sampai memberatkan anak atau mengharuskan mencari bahan keluar rumah. Tujuan diliburkan agar tidak terjadinya kontak fisik, pihak sekolah harus komunikasi aktif dengan orang tua untuk saling mengingatkan,” jelas Suparmadi di ruang kerjanya saat ditemui awak media Berita Sampit, Kamis 16 April 2020 pagi.

BACA JUGA:   BPOM Sidak Sejumlah Minimarket di Sampit Hasilnya Semakin Membaik

Dengan ini, lanjut Suparmadi, orang tua juga tahu dan merasakan betapa berat dan sulitnya mengawasi, mendidik, mengajar anak. Sehingga ini dapat jadi pembelajaran agar orang tua tidak menyalahkan guru jika suatu hari nanti saat keadaan normal dan anak sudah masuk ke sekolah, karena selama libur orang tua sudah merasakan sendiri.

“Kita telah mengimbau agar guru-guru memberikan tugas sesuai kemampuan, dan saya yakin tenaga pendidik memberikan tugas sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Jika peserta didik kesulitan mengerjakan tugas, maka orang tua diharapkan membantu dan bisa responsif serta komunikatif dengan guru agar tugas dapat diselesaikan dengan nyaman,” kata mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Daerah Kotim itu.

BACA JUGA:   Tiket Penerbangan Lewat Sampit Jelang Lebaran Kian Mencekik

Dia menjelaskan, tugas yang diberikan guru berfungsi untuk mengingatkan anak agar belajar dan membaca, agar tidak ketinggalan dari sisi wawasan ilmunya. Saat ini, ia mengapresiasi sejumlah orang tua atau wali murid yang bertanya kepada pihak sekolah atau guru terkait tugas yang kesulitan diselesaikan oleh siswa.

“Tanggung jawab pendidikan tidak hanya milik guru namun juga orang tua. Orang tua bisa bertanya ke sekolah terkait metode pembelajaran dan materi yang tidak dipahami agar bisa mengajarkan anaknya di rumah,” tutupnya. (jmy/beritasampit.co.id).