KUALA PEMBUANG – Kepala Dinas Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Seruyan H Mansyur Ibrahim mengatakan, ditengah pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia, khususnya Kabupaten Seruyan ini. Pelayanan admistrasi secara online tetap dilakukan.
“Sesuai dengan anjuran pemerintah tidak boleh mengumpulkan banyak orang dan tetap melakukan pelayanan secara online, tidak diperbolehkan melakukan pelayanan secara langsung,” ungkapnya saat ditemui beritasampit.co.id pada Jumat, 17 April 2020 di kantor Disdukcapil pagi tadi.
Kebijakan tersebut diambil sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Sementara untuk tahapannya dia menjelaskan bahwa pegawai tetap standby di kantor sambil menunggu berkas yang dikirim oleh pemohon melalui WhatsApp.
“Setiap hari pasti ada yang datang langsung tapi kami berikan informasi terkait pelayanan online ini. Mereka mengirimkan berkas kami proses kalau sudah selesai bisa diambil atau diantarkan,” jelasnya.
Selain itu, H Mansyur juga menyebut semenjak diterapkan pelayanan melalui sistem online, aktivitas pegawai tetap berkantor hanya saja dilakukan secara bergantian, apalagi adanya instruksi yang mengharuskan kita membatasi interaksi fisik.
“Sementara untuk pegawai dilakukan secara bergantian, jadi setiap hari semua pejabat tetap hadir, sehingga tidak mengumpulkan banyak orang karena sesuai anjuran pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” ujarnya.
Sekedar diketahui, pemberlakuan pelayanan dengan sistem online ini diterapkan sejak 22 Maret 2020 hingga pandemi corona berakhir di Indonesia.
“Kita berdoa semoga wabah ini cepat berlalu, semoga Allah cepat mengangkat wabah virus corona ini dan tidak sampai masuk ke kabupaten Seruyan,” tutup Kadis Dukcapil H Mansyur Ibrahim.
(ASY/beritasampit.co.id)
