PALANGKA RAYA – Aksi cegah dan lawan Covid-19 yang dilakukan oleh Relawan Relawan Muda H Sugianto Sabran-Gerakan Mileneal H Agustiar Sabran terus berlanjut secara masif di wilayah Kota Palangka Raya.
Aksi yang dilakukan oleh ratusan relawan ini merupakan aksi nyata serta langkah konkrit pemuda Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam upaya melakukan pencegahan serta memutus mata rantai Virus Corona yang kini telah menjadi pandemi global serta menjadi persoalan yang dihadapi oleh bangsa-bangsa diseluruh dunia termasuk Indonesia.
Kamis 16 April 2020, mereka melakukan aksi penyemprotan disinfektan di tiga titik, yaitu di Mendawai, Kelurahan Kereng Bengkirai dan Komplek Mahasiswa di Jalan B Kotim Kota Palangka Raya.
Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Pemuda Kalteng Melawan Covid-19, Sesa Mareki mengatakan kepada wartawan beritasampit.co.id, “Kita memilih titik tersebut karena berdasarkan aspirasi dari masyarakat bahwa ada beberapa lokasi yang tidak pernah di semprot disinfektan, terutama di kawasan tempat tinggal para Mahasiswa”.
Sesa juga menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh pemuda, mahasiswa dari berbagai kampus dan juga organisasi massa yang peduli pada persoalan pandemi yang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Anggota DPRRI H Agustiar Sabran yang telah mendukung penuh kegiatan pemuda tersebut.
“Saya mengapresiasi tindakan Pak H Agustiar Sabran S Kom dan H Sugianto Sabran yang berkolaborasi mendukung penuh Aliansi Gerakan Pemuda Kalteng melawan Covid-19. Apalagi beliau berdua berkomitmen menyumbangkan gaji dan tunjangan selama 5 tahun untuk di sumbangkan sebagai Penanganan Covid-19. Saya juga salut dengan langkah berani Pak Sugianto Sabran selaku Gubernur Kalteng yang menganggarkan Rp 500 miliar untuk Penanggulangan Covid-19” ungkap Sesa.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut para pemuda ini tidak hanya melakukan penyemprotan disinfektan, ada juga Tim Edukasi yang dibentuk untuk mensosialisasikan pola hidup sehat, melakukan Physical Distancing dan tetap patuh pada imbauan Pemerintah seperti melakukan gerakan tetap dirumah.
“Selain itu kita melakukan pendataan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19 agar dapat disalurkan sebagai penerima bantuan,” tutup Sesa Mareki mantan aktivis Kampus Universitas Palangka Raya (UPR) ini. (NA/beritasampit.co.id).
