Fraksi Golkar Tidak Ambil Pusing Siap Ikut Gembok Kantor DPRD Besok Jika Tidak Ada Kesepakatan

Drm/BERITA SAMPIT - Ketua Fraksi Golkar DPRD Kotim Nadi Enggon dan anggota Fraksi M Arsyad usai dibincangi.

SAMPIT – Ketua Fraksi partai Golkar DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Nadi Enggon, didampingi anggota fraksi Golkar lainnya M Arsyad juga dengan tegas akan menghentikan aktivitas DPRD dengan cara melakukan penggembokan di kantor Legislatif tersebut. Hal ini dampak dari pemangkasan rasionalisasi anggaran oleh pihak eksekutif yang dinilai tidak didasari pembahasan bersama Legislatif.

Dibincangi beritasampit.co.id Rabu, 22 April 2020 sore usai rapat bersama pihak tim anggaran eksekutif di kantor DPRD setempat, Nadi Enggon menyatakan Fraksi Golkar siap mengambil langkah-langkah terkait rencana sepihak yang dilakukan oleh jajaran eksekutif terhadap rasionalisasi anggaran tersebut.

BACA JUGA:   Pemkab Kobar Jamin 81.325 Jiwa Penduduk Dalam Program JKN tahun 2024

“Kami akan gembok kantor DPRD, biar saja tidak ada aktivitas, anggaran DPRD dan Setwan 11 Miliar itu bukan untuk main-main itu digunakan untuk melakukan tugas dan fungsi pokok 40 orang anggota DPRD termasuk bagian Setwan bagaimana kami bekerja kalau tidak didukung dengan anggaran, apalagi sampai habis dipangkas seperti itu,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan M Arsyad, ia menegaskan pemasangan Gembok akan dilakukan Fraksi Golkar bersama dengan Fraksi-fraksi lainnya yang ada di lembaga tersebut agar masyarakat mengetahui ketika wakilnya tidak bisa bekerja itu karena ada upaya dari pihak eksekutif untuk mematikan kinerja DPRD.

BACA JUGA:   Anggaran Rp9 Miliar Disiapkan Untuk Pembangunan Jalan Pulau Hanaut ke Seranau

“Ini patut di pertanyakan apa tujuan dan maksud eksekutif sehingga memangkas sebegitu besarnya bahkan habis anggaran DPRD dan Setwan, ini kalau kami nilai ada upaya untuk mematikan langkah dewan dalam menjalankan tiga tugas dan fungsi DPRD Kotim,kami tidak akan tinggal diam,” tutupnya.

(Drm/beritasampit.co.id)