Belum Pernah Dengar, ‘Orang Gila’ Terinfeksi Atau Mati Oleh Virus Corona, Apa Sebab..???

Oleh: Maman Wiharja – Wartawan (www.beritasampit.co.id).

DUNIA telah gempar,dengan banyaknya manusia yang mati sia-sia lantaran terinfeksi virus corona alias covid 19. Dan diberbagai Negara sejak munculnya serangan covid 19,secara berantai setiap hari mengabarkan puluhan,ratusan hingga ribuan korban manusia mati bergelimpangan akibat covid 19.

Pengamatan penulis,  dari sekian ratus dan ribu, hingga puluhan ribu yang mati akibat covid 19 di dunia,tidak pernah mendengar ada ‘orang gila’ mati akibat covid 19. Jangankan mati,orang gila yang jadi ODP atau PDP juga belum pernah dengar.

Justru yang didengar terinfeksi akibat covid 19,antara lain ada Perdana Mentri  (PM) Inggris Boris Boris Johnson,(PM) Israel Benyamin Netanyahu (terancan terinfeksi).

Bahkan The New York Times pada Kamis,9 April 2020 seorang Pangeran Senior tengah dirawat secara intensif akibat cpovid 19.Masih kata The New York Times,menyusul mengabarkan 150 bangsawa Kerajaan tertulas Virus.

Termasuk di Indonesia mulai dari Menteri (Menhub),dan sejumlah penjabat Negara lainnya,juga doktor,perawat,dan banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu-persatunya,ada yang terinfeksi dan mati,juga menjadi ODP dan PDP.

BACA JUGA:   Bukan Hanya Ada  di Cirebon, Musik Obrog-Obrog Pembangun Sahur Ternyata Juga Ada di Kota Kumai, Kotawaringin Barat

Tapi dari sekian banyak itu, tidak ada tuh disebut-sebut misal 1 ‘orang gila’, mati  atau terinveksi atau lagi menjadi ODP dan PDP. Apa sebab…???.

Sebab menurut kabar yang tersiar di FC dan di share melalui group WA.Ternya pada diri ‘Orang Gila’ itu ada perilaku positif  yang peril kita simak.

  1. Orangita sering  Olahraga, yakni  jalan sehat sendirian mutar-mutar kampung atau kota.Dan tidak ada orang gila kemana-mana  naik motor/mobil selalu jalan kaki.
  2. Tidak pernah stres = sebab sudah setres dengan sendirinya, alias tidak memikirkan beban hidup. 3. Tidak takut panas dan dingin (Virus corona takut panas terik matahari). 4. Orang gila,bahagia setiap saat (intensitas tertawa tinggi tanpa sebab).
  3. Social distancing, (orang gila menerapkan social distancing sejak gila pertama kali (tidak menggerombol) apalagi physical  distance (lebih cenderung menyendiri karena orang lain takut dekat dengan orang gila).
  4. Orang gila,tidak butuh masker & hand sanitizer (Hemat pengeluaran anggaran hidup). Virusnya pada mati karena infeksi, dimakan bakteri.(Pingin nyoba silahkan ada jadi gila).
BACA JUGA:   Berdiri Tahun 1961 dengan Modal Dasar Rp10 Juta, Bank Kalteng Sekarang Berhasil Menumbuhkan Aset Sampai Rp15,19 Triliun (Bagian 01)

Dan ada beberapa hal yang menjadikan imun tubuh orang gila sangat tinggi, seperti sakit bisa sembuh sendiri….bahkan orang gila tidak pernah mengeluh sakit apalagi sampai mengeluh ke dokter atau BPJS. Bahkan orang gila di musuhi tidak pernah membalas memusuhi.

Di kritik ? , orang gila tidak pernah membalas kritikan apa lagi sampai, menyewa juru bicara dan pengacara serta  melaporkan ke polisi. Di sakiti fisik tidak membalas menyakiti.

Bahkan malah cengar- cengir ketawa-ketiwi sendiri tanpa selfi-selfian. Itulah kemungkinan besar,orang gila kenapa tidak menjadi ODP,PDP,apalagi terinfeksi dan positif atau mati akibar covid 19.

Yang jelas sekarang ini,dengar dan turuti ANJURAN PEMERINTAH kalau engga mau terinfeksi Covid 19, “DIAM DIRUMAH – SAYANGI KELUARGA “.