Update Covid-19 Seruyan : Jumlah Pasien Positif Menjadi 2 Orang

IST/BERITA SAMPIT - Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Seruyan, Sugian Noor.

KUALA PEMBUANG– Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Seruyan, Sabtu, 25 April 2020 pagi tadi merilis informasi terkait salah seorang warga Desa Jahitan yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Seruyan, Sugian Noor menjelaskan pasien positif tersebut berdasarkan hasil uji swab. Jumlah pasien positif Covid-19, bertambah 1 orang. Sabtu, 25 April 2020.

Dengan demikian, jumlah pasien pasien positif corona di Kabupaten Seruyan bertambah menjadi 2 orang. Sugian Noor menjelaskan, pasien merupakan salah seorang karyawan di salah satu perusahaan sawit di Kabupaten Seruyan.

BACA JUGA:   Pasar Murah Kalteng, Patok Harga Beras 10 Kg Cukup Bayar Rp20.000

Berdasarkan kronologi, pasien positif 02 berinisial Y 22 tahun itu pernah diperiksa di Rumah Sakit Jiwa Atei Palangka Raya, karena pasien diduga mengalami depresi.

“Pasien positif 02 ini karyawan di sebuah perusahaan sawit di Desa Jahitan, karena depresi, yang bersangkutan di rawat di Rumah Sakit Kalawa Atei. Kemudian ditemukan ada gejala mengarah ke Covid-19 dan setelah dilakukan test swab positif,” terangnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan, Mahdiniansyah menyebut, sebelum hasil tes swab pasien kembali ke perusahaan sawit tempat dia bekerja, hasil uji swab keluar setelah pasien kembali ke perusahaan sawit tempat dia bekerja.

BACA JUGA:   Komunitas Dayak Bajuju Kalteng Lakukan Aksi Damai Tolak Hak Angket

“Setelah dia pulang itu keluar lah hasil yang menunjukan positif, kemudian pagi tadi dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit, di km 14 terjadi kecelakaan karena diduga supir mengantuk,” paparnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, “Di dalam ambulans itu ada tiga orang yang melakukan kontak dengan pasien, Insha Allah seminggu kedepannya akan kami lakukan pemeriksaan, katena sesuai prosedur yang sudah ditentukan, karena kalau satu atau dua hari itu kan belum ada reaksi,” tutp Mahdiniansyah.

(ASY/beritasampit.co.id)