Babinsa Kodim 1015 Sampit Pantau Banjir di Wilayah Utara Kotim

IST/BERITA SAMPIT - Anggota Babinsa Ramil 1015-13 Kuala Kuayan saat memantau banjir di lapangan.

SAMPIT – Tingginya intensitas hujan di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuat sungai Mentaya meluap, sehingga menyebabkan banjir yang merendam pemukiman warga di sejumlah desa.

“Banjir yang merendam pemukiman warga di beberapa desa ini merupakan dampak dari meluapnya sungai Mentaya karena akhir-akhir ini di hulu sungai sering terjadi hujan dengan curah yang cukup tinggi,” kata anggota Babinsa Ramil 1015-13 Kuala Kuayan, Sertu Subyan, Rabu 29 April 2020.

BACA JUGA:   Sebagian Formasi PPPK Kotim Kosong dan Tidak Ada Peminat

Menurutnya, banjir seperti itu sering terjadi setiap tahunnya, sehingga warga suda terbiasa menghadapi hal itu. Namun pihaknya tetap memantau perkembangan situasi dan kondisi serta melaporkan setiap perkembangan di lapangan.

Ia mengimbau kepada warga desa yang terdampak untuk hati-hati apabila air meluap lebih tinggi serta adanya banjir susulan. Menurut data di lapangan, saat ini ketinggian air masih kurang lebih 15 cm. Namun, warga masih berkativitas seperti biasanya.

BACA JUGA:   Harga Beras, Tomat dan Cabai Rawit di Pasar Sampit Masih Tinggi

Diketahui, desa yang terendam banjir adalah Desa Tumbang Sangai, Desa Tumbang Boloi, Desa Bajenai, Desa Tumbang Mangkup, Desa Luwuk Kuwan, Desa Rantau Tampang, Desa Tantau Katang, dan Desa Tukang Langit. (Jmy/beritasampit.co.id).