BKPRMI Kalteng Serahkan Bantuan Wujud Peduli Dampak Covid-19

IST/BERITA SAMPIT - Relawan Dewan Masjid Indonesia Kota Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – Demi mencegah makin banyaknya penularan dan mengakhiri penyebaran Covid-19, Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama relawan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palangka Raya dan brigade pemuda masjid terjun langsung ke lapangan. Hal ini juga sebagai wujud kepedulian Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam ini terhadap wabah Covid-19.

Untuk mempermudah koordinasi, Ormas pemuda remaja masjid ini membuka posko khusus di Sekretariat Jalan George Obos IX Komplek Perguruan Al-Hunafa IAIN Palangka Raya yang bertuliskan Tim Gabungan Relawan Covid-19.

Aksi sosial yang mengusung tema ‘Merajut Kebersamaan, Memupuk Kepedulian Sosial, untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Kalteng Berkah’ ini dengan penyemprotan dan penyaluran cairan disinfektan, pengumpulan dan pendistribusian paket sembako gratis, dan penyaluran alat pelindung diri (APD) berupa masker.

BACA JUGA:   April 2024, Penerbangan Perintis Bandara Kuala Pembuang Mulai Beroperasi

Dikatakan Ketua Umum DPW BKPRMI Kalteng H Rus’ansyah, S.Ag M.Pd, selama ini tim mereka sudah melakukan aksi penyemprotan di masjid, musala, lembaga pendidikan, rumah ibadah dan lingkungan penduduk. Tim relawan juga membagi ratusan paket sembako gratis untuk ustaz/ustazah TK/TPA Al-Quran yang terdampak, kaum duafa dan anak yatim.

“Tidak hanya itu DPW BKPRMI juga akan menyalurkan 20 ribu masker bagi ustaz/ustazah TK/TPA dan masyarakat di 14 kabupaten/kota se-Kalteng,” ujarnya, Rabu  27 April 2020.

Rus’ansyah mengajak seluruh elemen untuk bersatu menanggulangi dampak Covid-19 ini, “Kita tentu berharap pandemi Corona ini segera berakhir, sehingga kita bisa hidup damai seperti sediakala,” imbuhnya.

BACA JUGA:   DPMPTSP Kalteng Siap Fasilitasi Para Pelaku Usaha yang Mengalami Kesulitan Melaporkan LKPM

BKPRMI juga memasang beberapa spanduk imbauan di titik-titik yang dianggap strategis, yang isinya agar masyarakat mengisi amaliah Ramadan dan tadarus Al-Qur’an bersama keluarga di rumah. Kemudian, mendekatkan diri kepada Allah SWT dan gemar bersedekah. Terpenting, menjaga jarak fisik antar warga, rutin menyemprot cairan disinfektan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.

“Kemudian, membiasakan makan makanan yang sehat dan bergizi, segera melapor jika sedang batuk, demam dan flu, serta tetap di rumah saja dan selalu menggunakan APD/masker,” tutupnya. (Aul/beritasampit.co.id).