PANGKALAN BUN – Sebanyak 60 orang klaster dari Ponpes Temboro siap akan di tes swab di RSSI Pangkalan Bun.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSSI Pangkalan Bun, dr Fachrudin Rabu 29 April 2020 usai tes swab terhadap 45 klaster Gowa dan Temboro.
Menurut Fachrudin, ke 60 orang yang nanti Sabtu akan di tes swab terdiri 30 rang berasal dari Kabupaten Kobar dan 30 orang lagi berasal dari Kabupaten Sukamara dan Lamandau.
“Kalau yang 45 orang yang tadi di tes swab hasilnya langsung kami kirim ke Banjar Baru, Kalimantan Selatan, insyaallah jika tidak ada halangan besok pagi sudah sampai ketempat tujuan,” ujar dr Fahruddin.
Sementara Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kobar Ahmat Sulkan mengatakan hingga saat ini pihaknya terus melakukan tracking terhadap klaster pesantren Temboro.
“Kami telah menugaskan setiap Puskesmas se Kobar untuk terus melakukan tracking terhadap klaster Pesantren Temboro, karena klaster Temboro pun akan diambil swab sampelnya mengingat ada Pemberitahuan dari pihak pesantren Temboro bahwa ada Santri Pesantren Temboro yang positif terinfeksi Covid-19,” kata A Sulkan.
Ahmat Sulkan, dengan seluruh Tim Medis yang ada di 6 Kecamatan Kabupaten Kobar terus melakukan tracking hal itu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kobar.
“Sementara untuk eks rombongan Jamaah Tabliq Gowa Sulawesi Selatan pun telah dilakukan pengambilan swab sampel sebanyak 2 gelombang. Termasuk keluarga yang kontak langsung dengan pasien positif virus Corona semuanya telah dilakukan pengambilan swab sampelnya,” ungkap Ahmat Sulkan.
(man/beritasampit.co.id).
