SAMPIT – Tingginya harga gula di pasaran membuat sejumlah masyarakat resah. Pasalnya dari infromasi yang dihimpun beritasampit.co.id, harga gula di pasaran menembus diangka Rp 18 ribu per kilgramnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivisi Regional Sampit, kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah mendatangkan gula pasir sebanyak 75 ton, dan telah dijual kepada warga.
Kepala Seksi Akuntansi, Fetrus R saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa persediaan gula pasir saat ini didatangkan sebanyak 75 ton. Sehingga, warga menyerbu kantor Bulog Sampit, pada Senin 4 Mei pagi.
“Besok kita buka lagi sekitar pukul 11 siang. Dalam waktu dekat kami akan mendatangkan lagi 75 ton gula pasir, ini kita lakukan dalam menghadapi lebaran tahun ini. Kita juga mengantisipasi kekosongan stok gula pasir dengan melakukan pembatasan pembelian. Satu warga di batasi hingga 6 kilogram saja agar persediaan tetap stabil,” kata Fetrus, Senin 4 Mei
Sementara itu harga jual yang ditetapkan Bulog yakni hanya Rp 12.500 per kilogramnya. Dengan harga sangat terjangkau dibandingkan harga dipasaran membuat warga rela mengantre di kantor Bulog Sampit untuk mendapatkan gula pasir.
Sementara itu, persedian beras dan tepung dipastikan aman hingga akhir tahun. Pihaknya tidak melakukan pembatasan pembelian beras karena persediaan yang dianggap masih banyak.
(jmy/beritasampit.co.id)
