Mayat Mr X Bertato Ditemukan Mengapung di Sungai

EVAKUASI : POLSEK KAPUAS TENGAH FOR BS - Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas tepatnya di Desa Masaran, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas dievakuasi, Minggu (10/5/2020).

KUALA KAPUAS – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas atau Mr X ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas tepatnya di Desa Masaran, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Minggu (10/5/2020).

Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu Utama melalui Kapolsek Kapuas Tengah AKP Ahmad Supian mengatakan, mayat ditemukan oleh warga yang mau mencari ikan dengan menggunakan kelotok di sungai tersebut.

“Ketika di pertengahan jalan warga tersebut melihat sosok yang semula diduganya bangkai binatang yang terapung. Setelah mendekat ternyata adalah mayat manusia,” ujarnya, Senin (11/5/2020).

BACA JUGA:   SPBU Km 8 Tjilik Riwut Sampit Sudah Jalankan Tugas Sesuai SOP Penyaluran BBM Subsidi

Selanjutnya, warga tersebut memberitahukan ke warga yang ditemuinya di seberang sungai. Yang kemudian menyampaikan itu kepada kepala desa dan melaporkannya ke Polsek Kapuas Tengah.

“Setelah menerima laporan, anggota bersama warga mendatangi tempat penemuan mayat tersebut guna mengevakuasinya ke Puskesmas Pujon,” kata Supian.

Kemudian mayat itu pun dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis di Puskesmas tersebut. Hasil sementara menurut keterangan dokter di Puskesmas Pujon bahwa pada mayat tidak ditemukan tanda trauma benturan benda tajam ataupun benda tumpul.

BACA JUGA:   Polisi Masih Kejar Mobil Pelaku Tabrak Lari Bocah, Satu Dirujuk ke Palangka Raya

“Diterangkan pula dalam surat hasil VER mayat bahwa tidak terdapat kelainan fisik dan terdapat ciri khusus berupa tato di punggung,” ujar Supian.

Ditambahkan Kapolsek ini, setelah membuat administrasi pelaporan dan surat permintaan visum mayat, kemudian dilanjutkan kordinasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) bersama Polsek, Babinsa, perangkat desa, puskesmas dan tokoh masyarakat.

“Setelah evakuasi jenazah ke Puskesmas Pujon pemeriksaan awal dan administrasi kemudian dibawa ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya guna pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Supian.

(irfan/beritasampit.co.id)